Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Perdagangan, melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, bersama Japan External Trade Organization (JETRO) Jakarta, dan Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit (APCASI) memfasilitasi pertemuan bisnis pelaku usaha cangkang sawit Indonesia dengan pelaku usaha industri biomass dari Jepang. Hasil dari pertemuan yang berlangsung di Pekanbaru (24 - 25/3) tersebut menghasilkan potensi transaksi dagang produk cangkang sawit sebesar US$12 juta per tahun.
"Dalam rangka menjaga surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan produk dan komoditi berpotensi ekspor yang memiliki permintaan dan nilai jual yang tinggi di pasar global, salah satu di antaranya adalah cangkang kelapa sawit,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di tempat terpisah.
Perdagangan ekspor produk cangkang sawit Indonesia pada Januari – September 2021 telah mencapai US$286 juta atau meningkat 27,01% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.
Baca juga: Kementan Beri Wacana Kerja Sama Pengembangan Bawang Bombai RI-Belanda
Adapun negara tujuan ekspor utama produk cangkang sawit Indonesia yaitu Jepang dengan pangsa sebesar 84,5% dari total ekspor cangkang sawit Indonesia, diikuti Thailand, Singapura, Korea Selatan dan India. Sementara itu pasokan cangkang sawit di Indonesia berasal dari Jambi, Riau, Sumatra Barat, Kalimatan Tengah, dan Sumatra Utara.
Jepang, saat ini, merupakan pasar yang terbesar bagi cangkang sawit dan diperkirakan akan terus menjadi menjadi pasar utama untuk komoditas tersebut.
Hal itu dimungkinkan dengan adanya kebijakan energi Jepang yang menetapkan pemenuhan 24% energi yang dihasilkan pada 2030 berasal dari energi baru dan terbarukan (renewable energy).
"Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional bersama dengan Japan External Trade Organization berupaya mempertahankan dan meningkatkan ekspor cangkang sawit ke Jepang. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah melalui kegiatan One on One Business Matching yang diselenggarakan pada hari ini,” ungkap Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan di lokasi kegiatan.
Marolop menambahkan, "Selain melalui pertemuan bisnis kami juga mengajak pelaku usaha Jepang untuk mengunjungi stockpile dan pabrik penghasil cangkang sawit di daerah Siak dan Dumai, dengan harapan agar calon mitra bisnis dari Jepang meyakini besarnya potensi cangkang kelapa sawit Indonesia dan berminat untuk menjalin kerja sama bisnis jangka panjang dengan pelaku usaha lokal."
Dari hasil business matching sebelumnya, pada awal November, telah dilakukan pengiriman cangkang sawit oleh PT Internasional Green Energy dan PT Prima Khatuliastiwa Sinergi sebanyak 10.000 ton dan 11.000 ton untuk memenuhi kontrak pengiriman per bulan secara kontinu ke pasar Jepang.
Selanjutnya, pada awal Desember, akan dilakukan pengiriman cangkang sawit sebanyak 20.000 ton oleh PT Jatim Propertindo untuk memenuhi kontrak yang serupa dengan perusahaan di Jepang.
Kompetitor utama Indonesia untuk produk cangkang sawit adalah Malaysia dan Thailand sementara produksi dunia sebagian besar berada di Indonesia.
Namun, eksportir cangkang sawit Indonesia menghadapi kompetisi yang relatif ketat dengan eksportir Malaysia. Harga cangkang sawit di Malaysia relatif lebih murah dan stabil sedangkan harga di Indonesia fluktuatif dan cenderung naik akibat adanya bea keluar dan pungutan ekspor ditambah kurangnya infrastruktur pendukung. (RO/OL-1)
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2025.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Tiga varietas bibit unggul sawit terbaru dirilis PT Astra Agro Lestari. Semua varietas itu memiliki ketahanan terhadap penyakit ganoderma.
Sistem tracing itu akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved