Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan dengan daya 13 ribu megawatt akan menjadi kunci bagi keberhasilan pengembangan transisi energi di Tanah Air.
PLTA Kayan yang disiapkan khusus untuk sumber energi bagi Green Industrial Park di Kalimantan Utara memakan dana yang sangat besar yakni lebih dari Rp340 triliun.
Karena alasan itu pula, tidak banyak pelaku usaha baik lokal maupun asing yang berani melakukan terobosan dengan membangun infrastruktur tersebut.
"Kalau skenario ini jalan, mungkin ke depannya akan lebih mudah," ujar Jokowi dalam Pembukaan The 10th Indonesia Ebtke Conex 2021, Senin (22/11).
Untungnya, sambung kepala negara, sejauh ini sudah banyak perusahaan yang menunjukkan minat untuk bergabung di Kawasan Industri Hijau. Para pelaku usaha mengaku ingin barang-barang yang dihasilkan dicap sebagai produk hijau karena dianggap lebih dilirik oleh pasar.
"Mereka mengantre meskipun nanti harga produk mereka akan jauh lebih tinggi dibandingkan produk yang dihasilkan dengan energi fosil," ucapnya.
Nantinya, sumber energi dari PLTA Kayan akan memiliki grid dan transmisi khusus yang tidak tersambung ke PLN.
Langkah tersebut sengaja dilakukan guna menciptakan kemandirian dan membuka kompetisi di sektor energi baru terbarukan.
Baca juga : Sun Energy Siap Perluas Layanan Solusi Energi Surya
Namun, Jokowi mengungkapkan, jika pengembangan PLTA Kayan nantinya tidak disambut baik oleh industri, kepala negara pesimitis dengan nasib rencana ekspansi energi baru terbarukan ke depan.
"Kalau kita mengharapkan pihak global, gratisan juga tidak mungkin. Kita sudah bicara dengan World Bank, investor dari Inggris waktu kita di Glasgow, mereka tidak mau nombokin biaya pengembangan. Pertanyaannya pasti ke sana, siapa yang mau menanggung," papar mantan wali kota Solo tersebut.
Itulah yang kini menjadi tantangan terbesar dalam rangka transisi energi.
Jokowi pun berjanji akan terus menyuarakan persoalan tersebut terutama dalam presidensi Indonesia di G20.
Untuk itu, ia meminta bantuan dari seluruh pihak terkait untuk menghitung secara detil berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pembangkit energi ramah lingkungan.
"Nanti saya akan bilang ke semua pemimpin G20, saya akan tanya, ada kebutuhan dana sekian, skema apa yang bisa kita lakukan? Kalau ada, berarti kita bisa menyelesaikan transisi energi. Tapi, kalau tidak ada, ya tidak usah bicara. Pusing mikirin tapi tidak ada hasilnya," tandasnya. (OL-7)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
PT Perkebunan Nusantara III, bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), mengambil langkah strategis dalam transisi energi melalui pengembangan PLTS.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved