Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH tengah menggodok skema bantuan insentif dan subsidi untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk menarik minat konsumen. Pada 2030, ditargetkan 600 ribu unit untuk roda empat dan 2,45 juta unit untuk roda dua dengan energi listrik mengaspal di jalan raya.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya tengah membujuk PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) agar bisa menjual mobil listrik dengan harga terjangkau ke depan. Seperti diketahui, Wuling akan meluncurkan mobil listrik perdana di Indonesia tahun depan.
"Mahalnya harga EV menjadi tantangan kita. Kami akan memberikan insentif supaya harganya bisa terjangkau, seperti mobil Wuling itu. Kami meminta harganya sekitar Rp150 jutalah. Itu akan menjadi mobil rakyat di sini," kata Luhut dalam webinar, Rabu (17/11).
Dalam paparan Luhut, terlihat Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN dengan penjualan domestik mobil sebesar 1,1 juta unit dan 6,4 juta unit sepeda motor di 2018. Namun, berdasarkan studi Deloitte disebutkan, 61% responden Indonesia akan membeli EV jika harganya sama dengan kendaraan yang memiliki mesin pembakaran (ICE). Sekitar 23% responden akan membeli jika harga EV lebih murah.
"Kita harus sudah mulai menjual kendaraan motor listrik, infrastruktur sudah jalan. Pemerintah akan lihat secara integrasi ini semua," kata Luhut.
Selain insentif, pemerintah juga tengah menggodok rencana subsidi kendaraan listrik. Skema peminjaman atau leasing bakal diberikan ke masyarakat. "Sekarang kami lagi godok (subsidi). Seperti Hyundai, mereka sudah punya struktur pinjaman untuk mobil listrik. Ini harus disubsidi pemerintah," Luhut.
Baca juga: Presiden: Kawal Investasi Asing sampai Menetas
Menurutnya, dengan mengakomodasi hal itu, harga EV di Indonesia dapat terjangkau di banyak kalangan, sehingga bisa mendorong penjualan kendaraan listrik. "Subsidi itu gapnya 12% dengan mobil biasa. Harganya kalau tinggi orang enggak akan mampu. Sampai nanti volume (EV) bertambah, harga akan turun. Pasti pemerintah akan bertanggung jawab soal itu," tutupnya. (OL-14)
Wuling menampilkan lini produk mobil listrik dan internal combustion engine (ICE), bertempat di booth 12 Hall A1, JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Dari total 282 SPK, Air ev memberikan porsi terbesar dengan 40%, diikuti oleh BinguoEV yang menyumbangkan 36%, serta dilanjutkan oleh Cloud EV sekitar 24%.
Wuling berhasil membukukan 282 surat pemesanan kendaraan (SPK) dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, 29 April-4 Mei di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Para pengunjung juga bisa merasakan pengalaman berkendara mobil listrik Wuling di area test drive.
WULING Motors (Wuling) menghadirkan beragam penawaran khusus untuk pembelian mobil listrik selama pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved