Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 5% hingga 6% pada triwulan IV 2021. Bila itu tercapai, sepanjang 2021 ekonomi nasional diperkirakan bakal tumbuh 4%.
"Diharapkan di triwulan IV pertumbuhan ekonomi bisa masuk di level 5% sampai dengan 6%, untuk menjaga agar pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2021 bisa masuk di level 4%. Karena di triwulan I kita masih tumbuh negatif," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam CEO Netrworking 2021 bertajuk Stepping up to Regain the Economic Growth secara daring, Selasa (16/11).
Optimisme pertumbuhan itu didasari pada realisasi kinerja pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 7,07% di triwulan II 2021 dan 3,5% di triwulan III. Modal itu, kata Airlangga, akan dijaga dari sisi penawaran (supply) dan permintaan (demand).
Dari sisi demand, pemerintah akan mendorong dan menjaga konsumsi rumah tangga bertumbuh. Sebab, konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor tertinggi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara dari sisi supply, Indonesia memiliki sektor-sektor berdaya tahan seperti industri pengolahan, perdagangan dan eceran, pertambangan, dan pertanian. Membaiknya sisi demand dan supply itu turut dikonfirmasi oleh indeks keyakinan konsumen (IKK) yang berada di level 113,4 dan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia di posisi 57,2.
Baca juga: Masyarakat Seharusnya Bangga Indonesia Menjadi Presidensi G20
Airlangga bilang, pemerintah terus memantau kinerja sektor riil nasional. Dalam 18 bulan terakhir, neraca dagang Indonesia berhasil mencatatkan surplus dengan nilai US$30,8 miliar. "Momentum ini perlu kita dorong terutama juga dalam mendukung efektivitas penanganan covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.
"Pemerintah terus menjalankan kebijakan gas dan rem, ini adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dan ini terbukti dalam penanganan covid di level ASEAN kita terbukti salah satu yang bisa menangani secara lebih balance," tambah Airlangga.
Pemerintah, lanjutnya, juga akan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di 2022. Hal itu bertujuan untuk mengerek pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2% hingga 5,5% di tahun depan. (A-2)
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei angkatan kerja nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja mencapai 142 juta per Februari 2024.
Pojok Statistik Unpar merupakan implementasi dari kerja sama yang sudah dijalin Unpar bersama BPS Jabar
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Peningkatan angka harapan hidup, harapan sekolah, dan lama sekolah membutuhkan upaya yang konsisten, persisten, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen bangsa
PEKAN lalu, secara tidak sengaja mendengar percakapan ibu saya dengan adiknya terkait harga jual padi yang mengalami peningkatan.
MEMASUKI usia ke-79 setelah merdeka, ada banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved