Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Komunitas Millenial Sulut Berhasil Ekspor Cocopeat 44 ton ke Korea Selatan 

Mediaindonesia.com
15/11/2021 13:45
Komunitas Millenial Sulut Berhasil Ekspor Cocopeat 44 ton ke Korea Selatan 
Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian di Terminal Peti Kemas, Bitung, Sulawesi Utara.(Ist/Kementan)

PARA anak muda asal Sulut berumuran 19 tahunan yang tergabung dalam sebuah komunitas millenial Sulut Go Ekspor berhasil pasarkan komoditas pertanian asal Sulut yakni, Cocopeat sebanyak 44 ton ke Korea Selatan Korsel)  dengan nilai ekonomi mencapai Rp 500 juta.

Pada hari ini sabtu, (13/11) bertempat di Terminal Petikemas Bitung komoditas tersebut dilepas langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan, saat sebelum barang tersebut siap dikapalkan ke negara tujuan.  

Turut hadir dilokasi Kepala Bea Cukai Bitung, Zubaidi Yulianto dan perwakilan Dinas Pertanian Kota Bitung. 

Dalam kesempatan ini, Donni menyampaikan apresiasinya terhadap anak anak muda yang tergabung dalam komoditas tersebut telah berhasil mengekspor produk yang selama ini bahan bakunya sebenarnya berasal dari limbah pabrik olahan turunan kelapa. 

"Proses pemasaran dengan fasilitas digital yang tentu sudah dekat dengan millenial sekrang ini, saya rasa itu kelebihan mereka tinggal bagaiaman memanfaatkan peluang," ujar Zubaidi.  

Produk turunan kelapa termasuk cocopeat merupakan komoditas unggulan provisi Sulut dan disetiap proses ekspornya untuk memenuhi persyaratan masing-masing negara tujuan, komoditas tersebut rutin disertifikasi oleh Karantina Pertanian Manado sebelum diekspor ke berbagai negara. 

Alan, Ketua Komunitas Sulut Go Ekspor, mengungkapkan, bahwa komoditas pertanian yg berhasil diekspor sebanyak i conteiner dan seluruhnya tanpa modal. 

"Jadi buyer bayar 50% duluan, dan melunasinya saat barang sampai. Dirinya berpesan  untuk para kaum millenial jangan takut untuk melangkah terjun ke dunia bisnis," jelas Alan.

"Melalui komunitas  ini kita bangun daerah kita sendiri melalui ekspor tentu hal tersebut harapannya kita juga mendapat support penuh dari pemerintah terkait," tuturnya. 

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Bambang MM, berharap kedepan akan banyak terus muncul para sosok milenial asal Sulut yang berkecimpung di dalam dunia perdagangan ekspor khususnya pada sektor pertanian melalui program unggulan Kementan yakni Gratieks. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik