Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Johnson & Johnson Dipecah Menjadi Dua Perusahaan Publik

Mediaindonesia.com
12/11/2021 20:02
Johnson & Johnson Dipecah Menjadi Dua Perusahaan Publik
Bedak bayi Johnson di rak supermarket di Alhambra, California.(AFP/Frederic J Brown.)

RAKSASA farmasi AS Johnson & Johnson pada Jumat (12/11) mengumumkan rencana untuk memecah menjadi dua perusahaan. Perusahaan akan memisahkan divisi kesehatan konsumen yang menjual Band-Aids dan Tylenol dari divisi farmasi.

Johnson & Johnson mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa strategi itu akan menciptakan dua pemimpin global yang memiliki posisi lebih baik untuk memberikan hasil kesehatan bagi pasien dan konsumen melalui inovasi. Perusahaan berencana menyelesaikan pemisahan itu dalam 18-24 bulan untuk menciptakan dua perusahaan publik.

CEO Alex Gorsky mengatakan keputusan itu dibuat setelah tinjauan komprehensif. Direksi dan manajemen percaya pemecahan itu merupakan cara terbaik untuk mempercepat upaya melayani pasien, konsumen, dan profesional perawatan kesehatan. "Ini menciptakan peluang bagi tim global kami yang berbakat, mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, dan yang paling penting meningkatkan hasil perawatan kesehatan bagi orang-orang di seluruh dunia," katanya.

Dia menambahkan bahwa pemisahan itu menggarisbawahi fokus perusahaan dalam memberikan inovasi dan teknologi biofarmasi dan perangkat medis terkemuka di industri. Tujuannya membawa solusi baru ke pasar untuk pasien dan sistem perawatan kesehatan, sambil menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham. Perusahaan itu mengatakan lebih dari 136.000 karyawannya di seluruh dunia akan tetap menjadi tulang punggung bisnis ini.

Itu merupakan perusahaan besar ketiga yang mengumumkan rencana untuk memisahkan bisnisnya pada minggu ini setelah General Electric dan Toshiba. Awal pekan ini, General Electric mengumumkan rencana untuk membagi menjadi tiga perusahaan publik.

Baca juga: Brasil Diproyeksikan Rekor Panen Biji-Bijian pada 2022

Toshiba Jepang pun mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya membagi menjadi tiga perusahaan. Ini menyusul kampanye oleh investor untuk meningkatkan saham grup setelah periode pergolakan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik