Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MITRA Bukalapak dari Bukalapak meluncurkan BukuMitra, sebuah aplikasi tersendiri dari fitur SaaS (Software as a Service) yang selama ini menjadi bagian dari aplikasi Mitra Bukalapak.
BukuMitra memberikan kesempatan bagi seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai industri dan tipe bisnis, untuk memiliki sistem pembukuan dan pencatatan hutang yang aman, mudah, dan efisien.
Selain itu, BukuMitra juga menyediakan fitur media promosi, di mana pengguna dapat membuat poster, katalog, kartu nama, dan spanduk untuk menyebarkan informasi tentang bisnisnya ke rekan-rekan mereka melalui platform digital seperti messaging app dan media sosial.
“Aplikasi Mitra Bukalapak sendiri telah membantu 8.7 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya dari warung atau toko yang hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari menjadi tempat orang-orang bisa membeli voucher game, melakukan pengiriman uang, pembayaran tagihan, bahkan menjadi agen pengiriman barang," ujar President PT Bukalapak.com Tbk, Teddy Oetomo di Jakarta,Jumat (12/11)
Namun demikian, seringkali bisnis yang bertumbuh ini masih dikelola dengan metode pembukuan yang tradisional dengan buku tulis atau secarik kertas. Metode ini tentunya memiliki risiko seperti kertas yang hilang, tak sengaja terbuang atau kotor karena ketumpahan sesuatu. Dengan semua catatan hutang yang terdapat di kertas tersebut, para pelaku bisnis ini berpotensi kehilangan pendapatannya.
Hal inilah yang kemudian mendasari lahirnya fitur SaaS di Mitra Bukalapak. Fitur ini telah digunakan oleh lebih dari 300.000 pengguna untuk melakukan pembukuan dan pencatatan hutang secara aman.
Berangkat dari kesuksesan fitur ini, Mitra Bukalapak meluncurkan aplikasi Buku Mitra sehingga lebih banyak lagi pelaku usaha berskala kecil yang bisa mengelola bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien. Semua catatan pembukuan pengguna BukuMitra juga akan tersimpan di Cloud sehingga mengurangi risiko kehilangan data jika pengguna mengalami kerusakan atau kehilangan ponsel.
Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa aplikasi semacam BukuMitra dapat berkontribusi terhadap salah satu pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh PBB, yaitu peningkatan penyediaan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta pengurangan ketidaksetaraan.
“Terdapat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia yang diperkirakan berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB negara dan mempekerjakan 97% populasi negara. Dengan aplikasi BukuMitra, maka akan memberikan peluang kepada para pelaku UMKM untuk bisa terus tumbuh dan sejajar dengan pelaku bisnis retail modern dari segi pembukuan. Ini tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, BukuMitra juga membantu terciptanya praktek bisnis yang lebih ramah lingkungan di kalangan UMKM karena berkurangnya pemakaian kertas untuk pencatatan keuangan. (RO/E-1)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Pesanan Anda aman? Bukalapak resmi menghentikan penjualan barang fisik dan beralih ke produk virtual. Ketahui langkah selanjutnya untuk pembeli dan penjual di sini
Bukalapak bakal berfokus pada produk virtual seperti pulsa, paket data, token PLN, voucher streaming hingga produk pembayaran lain.
Selain kompetisi, acara ini juga menghadirkan ekshibisi teknologi dari platform unggulan seperti Lapakgaming dan Itemku, serta inovasi terkini di dunia gaming.
Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak juga menyediakan pembayaran Bukalapak paylater, yang sudah bekerja sama resmi dengan Kredivo.
Mitra Bukalapak akan terus mengikuti perkembangan teknologi di pasar dan mengaplikasinya untuk para pemilik warung, kios dan mitra.
Hingga penutupan pasar modal, Rabu (6/3), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) masing-masing melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved