Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEBANYAK 486 rumah dan kavling terjual habis di klaster The Rosewood Golf Residence dan The Pinewood Residence Summarecon Bogor saat launching, Sabtu (30/10) dan Minggu (31/10) lalu. Respons yang sangat luar biasa dari masyarakat terhadap Summarecon Bogor terlihat setelah hampir 1.300 calon konsumen melakukan pendaftaran untuk membeli rumah atau kaveling bangun mandiri di dua cluster tersebut.
Adapun, harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,5 miliar-an hingga Rp15 miliar-an. Total nilai penjualan dua cluster ini tercatat senilai Rp1.5 triliun lebih.
Direktur Summarecon Sharif Benyamin menyampaikan, tingginya minat masyarakat terhadap produk Summarecon Bogor salah satunya adalah karena didukung nama Summarecon serta produk Summarecon Bogor yang bersifat limited edition. Limited Edition dikarenakan penyiapan lahan membutuhkan waktu cukup lama dan saleable-nya yang sangat rendah.
“Hal ini membuat jumlah produk Summarecon Bogor sangat terbatas dan hanya bisa dirilis satu sampai dua kali dalam satu tahun,” ungkap Benyamin dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (8/11).
Menurut dia, minat masyarakat juga semakin tinggi dengan beragam keistimewaan yang dimiliki Summarecon Bogor. Seperti lokasinya yang bersisian langsung dengan Kota Bogor, memiliki akses tol langsung melalui pintu tol Bogor Selatan, dan juga berada di ketinggian 300 - 500 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Summarecon Serpong Pasarkan Hunian Modern Minimalis
Kawasan ini juga memiliki pemandangan empat gunung yang sangat indah (Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Pancar), pemandangan lapangan golf Gunung Geulis (36 holes) dan juga pemandangan City View, ditambah desain masterplan, siteplan, serta desain rumah hasil karya konsultan ternama baik nasional maupun internasional.
“Kami berbahagia sekali dan sangat bersyukur, kerja keras kami selama ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan,” sambung Benyamin.
Acara launching yang dilakukan secara offline dan online ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Khusus sistem penjualan offline, diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan mewajibkan seluruh pengunjung yang datang untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dan seluruh tim Summarecon Bogor dan tim agen properti diwajibkan melakukan tes swab antigen.
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi menambahkan, dengan hasil penjualan yang sangat baik di Summarecon Bogor, menambah keyakinan dan rasa optimistis bahwa target marketing sales di tahun ini dapat tercapai. Hal ini pun menjadi bukti bahwa industri properti tanah air mulai bangkit meskipun di masa pandemi.
“Kami pun berharap melalui pencapaian ini akan memberikan sentimen positif dan penyemangat bagi pertumbuhan industri properti Indonesia,” kata dia. (R-3)
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved