Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Wapres: Masyarakat Jangan Terjebak Algoritma Kurasi

Emir Chairullah
02/11/2021 16:12
Wapres: Masyarakat Jangan Terjebak Algoritma Kurasi
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin(MI/ADAM DWI)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta lembaga pendidikan tinggi bisa memberikan fondasi yang kuat terhadap peserta didik agar bijak dalam menyikapi derasnya arus informasi yang terjadi. Langkah ini untuk mengantisipasi fenomena algoritma kurasi yang membuat seseorang atau kelompok meyakini hanya informasi yang dipasok dari kelompoknya sebagai kebenaran, sementara kelompok lain berpedoman pada kebenaran yang diyakini kelompoknya sendiri.

“Perguruan Tinggi sebagai tahap akhir pendidikan formal seyogianya dapat membekali mahasiswa untuk senantiasa berpikir kritis dalam menyikapi arus informasi,” kata Ma’ruf Amin saat memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-7 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur di Samarinda, Selasa (2/11).

Baca juga: PLN Gandeng ADB untuk Pensiunkan PLTU Demi Energi Bersih

Ma’ruf menyebutkan, salah satu bekal yang penting untuk membangun sikap kritis tersebut yaitu melalui penguatan moral dan karakter yang dilakukan konsisten.

“Pendidikan karakter tidak bisa dilepaskan dari agama sebagai sumber pembentukan etika-moral (akhlak), baik yang berupa sifat-sifat yang berdimensi moral, seperti sifat jujur, adil dan toleran, maupun sifat-sifat yang berdimensi kinerja seperti kreatif, inovatif dan kerja keras,” jelasnya.

Dirinya mengakui, pembekalan tersebut harus ditanamkan sejak dini yang tidak muncul seketika. “Membangun karakter tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi harus dilatih dan dibina secara terus menerus, sehingga tumbuh nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta kepada tanah air, serta harus dimulai sejak dini,” tegasnya.

Oleh karena itu, Wapres berpesan agar UNU Kalimantan Timur dapat menjadi pelopor dalam mencetak dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang kritis dan memiliki fondasi kuat dalam menghadapi arus informasi yang pesat agar siap dan sigap dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Saya mendorong UNU Kaltim untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan kompetitif, mampu bersaing secara global namun tetap memiliki akhlak mulia dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat sehingga tidak terombang-ambing oleh arus perubahan. Manfaatkanlah kemajuan teknologi untuk pengembangan diri, berkontribusi bagi masyarakat dan mencapai cita-cita bangsa,” pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya