Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerjasama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan Konferensi Haji Internasional yang akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 2021 secara daring dan luring, sebagai rangkaian acara Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF) 2021 dengan tema “Escalating halal industries through food and fashion markets for economic recovery”.
Konferensi Haji Internasional 2021 akan membahas 3 topik strategis yaitu Islamic Investment Forum pada 27 Oktober 2021. Rangkaian acara dilanjutkan pada 28 Oktober 2021 dengan topik Religious Tourism hajj and umrah dan Halal Foods and Services.
Topik-topik strategis itu akan dibahas dengan mengundang pembicara utama yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama- Hilman Latief, Kepala BPKH, Anggito Abimanyu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng serta panelis dari berbagai instansi pemerintah, lembaga keuangan, dan praktisi bisnis baik dari dalam maupun luar negeri.
Sesi pertama Islamic Investment Forum akan membahas tentang peluang dan tantangan Investasi Syariah di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi COVID-19.
Sesi ini akan membahas bagaimana investasi berbasis prinsip Syariah dapat berkontribusi untuk mendorong pemulihan ekonomi global yang cepat. Hadir panelis yang berkompeten dibidangnya antara lain: Mohamed Ali Chatti- Acting Director APIF, Anggota Badan Pelaksana BPKH Hurriyah El Islamy, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Achmad K. Permana, dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dan sebagai moderator Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim. Sesi pertama akan ditutup oleh Ketua Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi.
Sesi kedua membahas Religious Tourism Hajj and Umrah dengan pembicara utama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dan menghadirkan panelis antara lain i Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning Kobarsyih, Direktur Lebanese American University Said Ladki dan sebagai moderator Ketua Konvensi Haji dan Umrah Dunia (WHUC) Mohsin Tutla.
Sesi ketiga akan membahas Makanan dan Layanan Halal di Industri Haji dan Umrah. Topik tersebut dipilih mengingat sektor makanan dan jasa terkait haji merupakan peluang investasi potensial yang dapat dilakukan oleh BPKH. Dalam kaitan ini, BPKH juga dapat melibatkan dunia usaha atau industri nasional untuk menindaklanjuti peluang investasi haji dan umrah.
Sektor makanan halal bagi jemaah haji dan umrah juga menjadi peluang yang signifikan untuk dieksplorasi oleh BPKH dan pemilik usaha makanan di Indonesia melalui pendirian katering, pembukaan restoran dengan menu Indonesia, pemasok bahan makanan halal, penyediaan tenaga kerja di industri makanan dan peluang lainnya.
Sesi terakhir Konferensi Haji Internasional yang dihelat BPKH akan menghadirkan pembicara utama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan dilanjutkan oleh Kasan Muhri Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan, dan panelis lain dari Arab Saudi Syekh Jameel Bondagji Direktur Utama Nozoly Corporation, Perwakilan Adahi- Omar Attia, Direktur Operasional Wong Solo Sugiri dan dimoderatori oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH M. Akhyar Adnan. Sesi terakhir ini akan ditutup oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Anwar Bashori. (RO/E-1)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Wisma Khodimul Ummah MUI berlokasi dekat dengan Sungai Ciliwung. Lokasinya juga berdekatan dengan kantor DSN MUI di bilangan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
"Dana tersebut sekarang diinvestasikan dan ditempatkan di bank-bank syariah dengan prinsip syariah yang aman," kata Kepala BPKH Anggito Abimanyu
BPKH mengungkapkan terdapat 569 jemaah atau 0,29% yang menarik setoran dana haji pada 2021. Lalu, haji khusus yang menarik setoran dana haji sekitar 162 jemaah.
Ace menjelaskan dana haji itu sepenuhnya dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan diawasi Komisi VIII DPR RI.
Dana haji yang terkumpul hingga Mei 2021 mencapai Rp150 trililun dikelola secara aman dengan prinsip syariah dan langsung diaudit oleh Badan Pengelola Keuangan Republik Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved