Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAMPAI dengan kuartal III 2021, secara keseluruhan kinerja BRI Life mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 (yoy). Total pendapatan usaha perusahaan asuransi nasional tersebut mencapai Rp5,25 triliun atau meningkat sebesar 22,29% secara yoy.
Sumber pendapatan berasal dari pendapatan premi yang meningkat sebesar 9,85% secara yoy dari Rp4,45 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp4,89 triliun di kuartal III 2021. "Pertumbuhan tersebut memperlihatkan bahwa tingkat kepercayaan nasabah kepada BRI Life meningkat seiring dengan BRI Life yang terus berkembang dalam memberikan perlindungan jangka panjang kepada nasabah," ungkap Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila dalam keterangan resmi, Selasa (26/10).
Selain pendapatan premi, laba hasil investasi BRI Life juga tumbuh signifikan pada kuartal III 2021 hingga mencapai Rp520,76 miliar. Angka ini jauh dibandingkan periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp14,80 miliar. Peningkatan ini sudah termasuk hasil investasi pada unit link yang merupakan manfaat bagi nasabah.
Jumlah pemegang polis, lanjut Iwan, juga terus tumbuh hingga mencapai 15,02 juta nasabah di kuartal III 2021 atau meningkat sebesar 34,81% secara yoy. Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah, khususnya terkait pembayaran klaim, nilai tunai, pelayanan polis, dan layanan lain. Untuk itu, kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan menjadi syarat utama. Salah satu bentuk komitmen BRI Life dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah tampak juga pada klaim dan manfaat (bruto) yang dibayarkan pada kuartal III 2021 mencapai Rp4,01 triliun atau meningkat sebesar 44,10% secara yoy.
Total aset perusahaan sampai dengan kuartal III 2021 bertumbuh sebesar 43,36% dari Rp12,09 triliun di 2020 meningkat menjadi Rp17,33 triliun pada periode tahun ini. Dari sisi solvabilitas, anak usaha BRI itu juga menunjukkan peningkatan. Nilai rasio Risk Based Capital (RBC) BRI Life kuartal III 2021 mencapai 471%, jauh di atas RBC periode yang sama di 2020 yang hanya sebesar 205%.
Iwan juga menyampaikan bahwa berdasarkan annual premium equivalent (APE), BRI Life menguasai market share terbesar ke-2 di industri asuransi jiwa Indonesia atau mencapai 10,21%. "Berdasarkan pencapaian ini, PT Asuransi BRI Life terus tumbuh melalui komitmen dan literasi yang terus disampaikan kepada masyarakat Indonesia. Kami optimistis kinerja BRI Life akan meningkat signifikan di masa yang akan datang," tutup Iwan. Karyawannya per Juni 2021 berjumlah 881 orang dan tenaga pemasar berlisensi lebih dari 2.000 orang.
Direktur Operasional BRI Life Yosie William Iroth menambahkan salah satu terobosan bisnis yaitu memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah asuransi melalui pendekatan pelanggan dengan menawarkan produk yang inovatif, mudah dipahami, relevan bagi para nasabah, serta meningkatkan kualitas layanan yang prima. "Adapun optimalisasi jalur pemasaran di BRI Life, kami konsentrasikan melalui lima kanal distribusi antara lain distribusi, in branch sales, alternatif, corporate, dan agency," jelas Yosie.
Berkaitan dengan program TI, Yosie mengungkapkan bahwa kanal distribusi juga memanfaatkan perkembangan teknologi digital. Tim TI perusahaan selalu berusaha untuk terus meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan nasabah dengan melakukan needs-based-selling. Salah satu upaya pemanfaatan teknologi digital, pihaknya akan meluncurkan aplikasi mobile customers apps untuk keperluan layanan nasabah/pemegang polis, yang akan memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan transaksi bagi nasabah.
Baca juga: Kinerja bank bjb Terus Bergerak Positif Hingga Triwulan 3 2021
Dalam rangka hari jadi yang ke-34, BRI Life mengadakan beragam rangkaian kegiatan yang digelar selama sebulan penuh untuk masyarakat antara lain fun walk, fun bike, fun run, lomba fotografi, literasi, dan edukasi keuangan masyarakat, serta kegiatan corporate social resposibility (CSR) di enam tempat di Jakarta. Puncak acara pada 28 Oktober akan diadakan kegiatan off air dan seluruh rangkaian acara digelar hibrida (virtual dan offline). Bertepatan dengan hari jadinya, perusahaan akan melakukan inisiatif dalam meningkatkan penetrasi pemasaran Pijar, salah satu produk asuransi mikro yang akan dijual melalui tenaga pemasar Bank BRI. (OL-14)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved