Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GUBERNUR ubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan bahwa pada 2021 ini, pihaknya sudah mengantongi Rp41 triliun dari Rp717 triliun potensi investasi di Jawa Barat pada tahun ini.
"Total potensi investasi tahun ini yang akan kami tawarkan dan kami kejar adalah Rp717 triliun. Tapi yang ditandatangani, yang sudah konkret itu Rp41 triliun. Jadi sisanya akan kami negosiasi dalam dua hari ini," ungkapnya dalam acara West Java Investment Summit 2021 secara daring, Kamis (21/10).
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, penyelenggaraan West Java Investment Summit 2021 atau kali ini diikuti oleh 1.100 investor. Menurutnya, mayoritas investasi yang ditawarkan oleh Pemprov Jabar pada acara ini berada di Kawasan Rebana dan di Jabar selatan terkait investasi di bidang kemaritiman, pariwisata, dan pertanian.
"Tapi kalau investasi terbesar ada di infrastruktur, lalu pariwisata, dan kawasan-kawasan industri," ujar Emil.
Pada kesempatan tersebut, Emil menuturkan Provinsi Jawa Barat mendapatkan komitmen dari pemerintah pusat yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Baca juga: Semen Gresik Gelar Istihosah Bersama Santri di Rembang
Perpres tersebut menerangkan bahwa Provinsi Jawa Barat memperoleh komitmen dari pusat senilai Rp400 triliun selama tiga tahun untuk Kawasan Rebana dan kesetaraan di Jabar Selatan.
"Saya laporkan juga bahwa awal November 2021 saya diminta untuk menemani Pak Luhut (Binsar Pandjaitan) ke Abu Dhabi karena Kawasan Rebana dipromosikan ke Timur Tengah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto menekankan pentingnya pemerataan investasi antara Jabar bagian utara dan selatan dalam rangka mendorong resiliensi dan inklusivitas pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Di kawasan utara, potensi investasi Jawa Barat terkait dengan proyek Kawasan Segitiga Rebana yang kompleks dan canggih yang dirancang untuk menjadi kawasan dengan beberapa smart city metropolitan dan kawasan industri yang dikelilingi oleh infrastruktur penting pendukung seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan jalan tol.
Di kawasan selatan, investasi Jawa Barat diarahkan pada berbagai proyek ekonomi hijau (green economy) yang terdiri dari proyek sektor pariwisata serta proyek sektor pertanian.
"Secara khusus, proyek-proyek tersebut diharapkan akan menjawab keprihatinan penting investor global tentang masalah ekonomi hijau (green economy) akibat perubahan iklim yang dialami secara global," pungkas Herawanto. (OL-4)
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved