Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) di September 2021 sebesar US$72,20 per barel, naik sebesar US$4,40 per barel dari US$67,80 per barel pada Agustus 2021.
Dikutip laman resmi Kementerian ESDM, penyebab kenaikan IPC ialah telah terjadi penurunan pasokan minyak dunia di Agustus 2021 sebesar 540 ribu barel per hari, menjadi 96,1 juta barel per hari, berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA) September 2021,
"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bukan September 2021 ditetapkan sebesar US$ 72,20 per barel," demikian Keputusan Menteri ESDM Nomor 192.K/HK.02/MEM.M/2021 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia di September 2021 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 4 Oktober 2021.
Sementara itu, Executive Summary Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain berhentinya aktifitas produksi minyak mentah di kawasan Teluk Meksiko AS akibat Badai Ida dan Badai Tropis Nicholas yang berdampak pada potensi kehilangan pasokan minyak mentah mencapai 30 juta barel.
Baca juga : Kemendag: Penting untuk Segera Meratifikasi RCEP
Penyebab lainnya, terganggunya pasokan minyak mentah dari Libya akibat adanya unjuk rasa yang menutup terminal ekspor minyak mentah dari negara tersebut.
Lalu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC melalui publikasi di September 2021, menurunkan proyeksi pasokan minyak mentah tahun 2021 dari negara Non OPEC sebesar 0,15 juta barel per hari menjadi 63,85 juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.
"Peningkatan drastis harga gas alam global menjelang musim dingin akibat kurangnya pasokan gas alam, sehingga diperkirakan meningkatkan permintaan minyak mentah sebesar 550 ribu barel per hari," demikian dilaporkan Tim Harga Minyak Indonesia. (OL-7)
KETEGANGAN di Timur Tengah kian memanas setelah Israel dan Iran melancarkan serangan militer baru satu sama lain pada Sabtu (14/6) malam waktu setempat.
PERUSAHAAN perbankan investasi, Goldman Sachs Group Inc memberikan peringatan mengenai harga minyak mentah Brent yang berpotensi turun di bawah US$40 per barel.
Presiden Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC menurunkan harga minyak untuk membantu mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
HARGA minyak melonjak hampir 2% karena kekhawatiran pasar meningkat atas potensi serangan militer Iran terhadap Israel.
Harga minyak mentah dunia merupakan indikator penting dalam ekonomi global. Fluktuasi harga minyak mentah berdampak langsung pada berbagai sektor.
Ruang kendali itu terletak di titik paling tinggi anjungan kapal. Selama 52 tahun, hanya puluhan personil yang pernah duduk di kursi ruang kendali FSO Arco Ardjuna
Meskipun Indonesia sendiri bukan pembeli langsung minyak Rusia dalam jumlah besar, tetapi sangat rentan terhadap dampak global.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (28/3), menyerukan pemerintahan transisi untuk dibentuk di Ukraina, dan bersumpah, bahwa militer Rusia akan 'menghabisi' pasukan Ukraina.
Konsumsi mentega dan minyak dalam jangka panjang dapat memberikan dampak yang bervariasi terhadap kesehatan.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan fakta miris bahwa sebagai negeri kaya minyak, Indonesia justru mengimpor minyak dari Singapura.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menduga pengelolaan minyak di Indonesia bermasalah, sehingga pemerintah terus mengimpor minyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved