Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
EKONOMI Inggris berkinerja lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya pada kuartal kedua. Ini karena rumah tangga menghabiskan uang lebih banyak dan menabung lebih sedikit sebagai akibat dari pelonggaran pembatasan.
"Produk domestik bruto dalam tiga bulan hingga Juni itu tumbuh sebesar 5,5%, naik tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,8%," ungkap Kantor Statistik Nasional (ONS) dalam pernyataan yang juga mengutip perubahan perhitungan.
Namun, ekonomi telah melambat sejak saat itu. Bank of England memperingatkan bahwa pemulihan sedang mendatar sebagai akibat dari pandemi yang sedang berlangsung dan kemacetan rantai pasokan global. Prospek juga semakin gelap pada Kamis dengan berakhirnya skema cuti mahal pemerintah Inggris yang membuat jutaan orang tetap bekerja selama pandemi.
Konsumen dan bisnis juga harus bersaing dengan harga bahan bakar yang tidak terkendali dan kekurangan kronis pengemudi truk yang membantu memicu kehabisan bahan bakar pada minggu lalu. "Sementara revisi ke atas PDB jelas disambut baik, kuartal kedua tiga bulan lalu, dan pemulihan tampaknya telah mengalami stagnasi sejak itu," kata Ruth Gregory, ekonom senior di konsultan penelitian Capital Economics.
Pendorong terbesar dari revisi kenaikan besar pada kuartal kedua yaitu pengeluaran rumah tangga. ONS juga mengungkapkan ekonomi menyusut 1,4% pada kuartal pertama. Itu menandai peningkatan dari perkiraan sebelumnya kontraksi 1,6%.
"Hari ini kami telah menerbitkan perkiraan PDB baru yang direvisi yang mencakup banyak perbaikan pada sumber dan metode," kata ahli statistik ONS Jonathan Athow. Dia mencatat data terbaru menunjukkan layanan kesehatan dan seni tampil lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya.
Baca juga: Sopir Tanker Minim, Inggris akan Tawarkan 10.500 Visa Kerja Sementara
"Angka yang direvisi menunjukkan rumah tangga telah menabung lebih sedikit dalam beberapa tahun terakhir daripada yang diperkirakan sebelumnya," tambah Athow. "Tabungan rumah tangga turun sangat kuat pada kuartal terakhir dari rekor tertinggi yang terlihat selama pandemi, karena banyak orang dapat kembali berbelanja, makan di luar, dan mengendarai mobil mereka." (AFP/OL-14)
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved