Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANK sentral Inggris (Bank of England) akan mulai menaikkan tingkat suku bunga setelah November untuk dapat menahan inflasi yang mulai naik lebih dari 4%. Hal tersebut mengikuti peningkatan harga energi.
Meski ketidakpastian di pasar masih cukup besar, tetapi pengetatan kebijakan moneter secara moderat tetap diperhatikan karena ada beberapa indikator yang terlihat mulai pulih. "Bank sentral Inggris setuju untuk mulai melakukan pengetatan tingkat suku bunga di masa yang akan datang. Bahkan ada kemungkinan bank sentral Inggris akan menaikkan tingkat suku bunga pada akhir tahun, setelah mengakhiri program pembelian obligasi di pasar," Kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (24/9).
Bank sentral Inggris melihat bahwa pemulihan kian pasti dan solid, sehingga memungkinkan tingkat suku bunga Inggris dinaikkan. "Tapi ini kemungkinan baru akan terjadi di akhir tahun. Sebanyak 2 dari 9 anggota MPC mengatakan bahwa mereka setuju untuk mengakhiri program pembelian obligasi lebih awal. Hal ini disampaikan karena bank sentral Inggris melihat bahwa inflasi dapat konsisten untuk bertahan di atas 4% hingga 2022," kata Nico.
Hal itu memberikan kesempatan bagi bank sentral Inggris untuk menaikkan tingkat suku bunga pada akhir tahun. Pertemuan berikutnya akan terjadi pada 4 November 2021.
Saat hasil pertemuan bank sentral Inggris tersebut diumumkan, nilai tukar poundsterling telah menguat dan obligasi pemerintah menurun. Investor melihat bank sentral Inggris terlihat hawkish dari bank sentral dunia lain.
Baca juga: Bank Sentral Tiongkok Larang Semua Transaksi Kripto
Bank sentral Norwegia juga mulai menaikkan tingkat suku bunganya kemarin. Bank sentral Inggris sedang berpacu dengan waktu karena angka inflasi yang berjalan lebih cepat daripada yang diproyeksikan sebelumnya yang hanya mencapai 3,2%. (OL-14)
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil dan produk tekstil terbesar di Inggris dan Eropa.
Pameran "CUTE" di Somerset House, London, menggali ke dalam daya tarik tak tertahankan dunia yang menggemaskan, dari kucing dan boneka hingga emoji.
Pemerintah kota Edinburgh menyetujui penerapan pajak wisata yang akan mulai diberlakukan pada 2026, menjadi yang pertama di Inggris Raya.
Di Inggris saat ini terjadi penurunan yang signifikan pada produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
Reserve Bank of India (RBI) mengalokasikan pembiayaan murah sebesar US$6,7 miliar yang ditujukan bagi rumah sakit, produsen vaksin covid-19, hingga perusahaan medis.
AS tetap tidak akan mengizinkan pemerintah Taliban mengakses cadangan bank sentral Afghanistan, yang sebagian besar disimpan di Amerika Serikat.
Bank sentral mengatakan akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestik, meluncurkan lelang pembelian kembali tanpa batas dan mengurangi pembatasan posisi mata uang asing terbuka bank.
Bank sentral Singapura pada Jumat (14/10) memperketat kebijakan moneter untuk keempat kalinya tahun ini guna mengendalikan inflasi.
Tiongkok menjadi salah satu dari sedikit ekonomi utama yang mengikuti kebijakan moneter yang dinormalisasi dalam beberapa tahun terakhir.
BANK sentral Rusia mengatakan pada Jumat (17/2/2023) bahwa tekanan inflasi di seluruh ekonomi tetap kuat selama dua minggu pertama Februari, mengutip penurunan dalam rubel sebagai faktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved