Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK sentral Inggris (Bank of England) akan mulai menaikkan tingkat suku bunga setelah November untuk dapat menahan inflasi yang mulai naik lebih dari 4%. Hal tersebut mengikuti peningkatan harga energi.
Meski ketidakpastian di pasar masih cukup besar, tetapi pengetatan kebijakan moneter secara moderat tetap diperhatikan karena ada beberapa indikator yang terlihat mulai pulih. "Bank sentral Inggris setuju untuk mulai melakukan pengetatan tingkat suku bunga di masa yang akan datang. Bahkan ada kemungkinan bank sentral Inggris akan menaikkan tingkat suku bunga pada akhir tahun, setelah mengakhiri program pembelian obligasi di pasar," Kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (24/9).
Bank sentral Inggris melihat bahwa pemulihan kian pasti dan solid, sehingga memungkinkan tingkat suku bunga Inggris dinaikkan. "Tapi ini kemungkinan baru akan terjadi di akhir tahun. Sebanyak 2 dari 9 anggota MPC mengatakan bahwa mereka setuju untuk mengakhiri program pembelian obligasi lebih awal. Hal ini disampaikan karena bank sentral Inggris melihat bahwa inflasi dapat konsisten untuk bertahan di atas 4% hingga 2022," kata Nico.
Hal itu memberikan kesempatan bagi bank sentral Inggris untuk menaikkan tingkat suku bunga pada akhir tahun. Pertemuan berikutnya akan terjadi pada 4 November 2021.
Saat hasil pertemuan bank sentral Inggris tersebut diumumkan, nilai tukar poundsterling telah menguat dan obligasi pemerintah menurun. Investor melihat bank sentral Inggris terlihat hawkish dari bank sentral dunia lain.
Baca juga: Bank Sentral Tiongkok Larang Semua Transaksi Kripto
Bank sentral Norwegia juga mulai menaikkan tingkat suku bunganya kemarin. Bank sentral Inggris sedang berpacu dengan waktu karena angka inflasi yang berjalan lebih cepat daripada yang diproyeksikan sebelumnya yang hanya mencapai 3,2%. (OL-14)
Presiden AS Donald Trump tiba di Skotlandia untuk kunjungan pribadi, bertemu PM Inggris Keir Starmer dan Menteri Pertama Skotlandia John Swinney.
Raja Charles III menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Sandringham, setelah resmi menandatangani kesepakatan dagang.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Tim ilmuwan Inggris kembangkan satelit mini CosmoCube untuk menangkap sinyal radio lemah dari zaman gelap kosmik setelah Big Bang.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
Bank Indonesia (BI) dan Bank Prancis atau Banque de France (BdF) menyepakati penguatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan.
Bank Indonesia bakal menambah besaran insentif dalam Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) di 2025 menjadi Rp283 triliun.
LPEM FEB UI mendesak Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6% pada Rapat Dewan Gubernur BI November 2024.
BANK sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan dengan besaran 25 basis poin (bps) menjadi 4,50-4,75% pada Kamis (7/11) waktu AS
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/9) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/9) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif komentar dovish pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved