Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
APPLE Inc. memblokir gim Fortnite dalam aplikasinya, App Store, selama beberapa tahun ke depan hingga banding atas gugatan di pengadilan selesai dengan Epic Games Inc selaku pembuat gim battle-royale yang populer.
"Tidak akan mempertimbangkan permintaan pemulihan lebih lanjut sampai keputusan pengadilan distrik menjadi final dan tidak dapat diajukan banding," tulis surat Apple yang dikirim ke pengacara Epic yang diterbitkan di Twitter oleh Chief Executive Officer Epic Tim Sweeney. Proses itu bisa memakan waktu lima tahun, tambahnya.
Epic menggugat Apple pada Agustus 2020 setelah perusahaan pembuat iPhone itu menghapus Fortnite dari App Store. Pertempuran mencapai puncaknya bulan ini. Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers dilaporkan berpihak ke Apple. Epic pun akan mengajukan banding.
Pada 16 September, Sweeney meminta Phil Schiller, Eksekutif Apple yang bertanggung jawab atas App Store, untuk mengaktifkan kembali akun pengembang Epic. Itu akan memungkinkan pengiriman ulang Fortnite di masa depan dan membiarkan perusahaan gim mengembangkan Unreal Engine dan perangkat lunak lain untuk perangkat Apple.
"Epic berjanji akan mematuhi pedoman Apple kapan pun dan di mana pun kami merilis produk di platform Apple," tulis Sweeney dalam email, yang dia publikasikan di Twitter-nya. Dia mengatakan bahwa jika Epic mendapatkan kembali akun pengembangnya, ia berencana untuk merilis ulang Fortnite untuk komputer Mac sesegera mungkin dan menggabungkan kembali Fortnite untuk iPhone dan iPad ke dalam proses pengembangan Unreal Engine.
Selain mengajukan banding Epic, Apple dapat memilih untuk menentang putusan itu sendiri atau meminta penundaan dari pengadilan untuk menunda perubahan. Mark Perry, seorang pengacara yang mewakili Apple, mengatakan perusahaan tidak akan segera mengembalikan akun pengembang karena dugaan perilaku duplikat Epic di masa lalu.
Baca juga: Apple Akuisisi Layanan Musik Klasik Primephonic
Menyusul keputusan itu, Epic membayar Apple US$6juta untuk menghindari biaya pembelian dalam aplikasi perusahaan. Selama uji coba, Apple mengatakan akan mengembalikan Fortnite jika Epic mengikuti aturan App Store yang sama dengan pengembang lain. (Al-Jazeera/OL-14)
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Dalam fitur Visited Places, pengguna dapat mengizinkan perangkat untuk secara cerdas mendeteksi tempat yang sering mereka kunjungi.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Setelah hampir lima tahun absen, Fortnite kembali tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved