Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo berharap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata nasional. Selain itu diharapkan pula akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang masif untuk menggeliatkan perekonomian.
"Penetapan KEK Lido diharapkan mampu memberikan nilai lebih bagi Indonesia. Dengan fasilitas yang berstandar internasional dan lokasi yang premium, diharapkan mampu menghadirkan wisatawan dengan segementasi tertentu," ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (9/9).
KEK Lido akan dikembangkan menjadi kawasan ekonomi berbasis kepariwisataan yang dilakukan oleh PT MNC. Pada Rabu (8/9), pemerintah menyerahkan PP 69/2021 tentang KEK MNC Lido City sekaligus meresmikan pembangunan Lido World Garden.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan groundbreaking KEK Lido dan penandatanganan MoU PT MNC Land Lido dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Wahyu menambahkan, pemerintah akan mendukung peningkatan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui, kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi; mendorong adanya konektivitas antar KEK dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya; membangun ketersediaan sumber daya manusia di setiap wilayah KEK berada.
KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, merupakan KEK Pariwisata dengan area seluas 1.040 hektar. Sesuai dengan komitmen rencana investasi, dalam 20 tahun kedepan akan direalisasikan investasi sebesar Rp32 triliun dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.
Nilai investasi keseluruhan proyek tersebut sebesar Rp11,04 triliun dan merupakan bagian dari rencana investasi pembangunan KEK Lido Tahap I dengan total nilai investasi mencapai Rp14,2 triliun yang sampai saat ini sudah terealisasi sebesar Rp1 triliun. Dalam tahap I, KEK Lido sedang membangun sejumlah projects seperti Lido Extension, Golf Course, Golf Club, Movieland, Theme Park, Music and Art Center, Infrastruktur dan Sarana Prasarana, serta Lido World Garden.
Kehadiran Theme Park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara dapat mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun. (OL-12)
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Sejauh ini tindak lanjut dari kesepakatan dagang energi dengan AS ialah dibuatnya nota kesepahaman (MoU) antara PT Kilang Pertamina Internasional dengan tiga perusahaan energi besar asal AS.
Sekupang, Batam, terus menegaskan perannya sebagai pusat baru wellness tourism di Asia setelah ditetapkan pemerintah melalui BP Batam sebagai KEK Kesehatan Internasional
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved