Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

KEK Lido Diharap Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata

M. Ilham Ramadhan Avisena
09/9/2021 18:30

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo berharap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata nasional. Selain itu diharapkan pula akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang masif untuk menggeliatkan perekonomian.

"Penetapan KEK Lido diharapkan mampu memberikan nilai lebih bagi Indonesia. Dengan fasilitas yang berstandar internasional dan lokasi yang premium, diharapkan mampu menghadirkan wisatawan dengan segementasi tertentu," ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (9/9).

KEK Lido akan dikembangkan menjadi kawasan ekonomi berbasis kepariwisataan yang dilakukan oleh PT MNC. Pada Rabu (8/9), pemerintah menyerahkan PP 69/2021 tentang KEK MNC Lido City sekaligus meresmikan pembangunan Lido World Garden.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan groundbreaking KEK Lido dan penandatanganan MoU PT MNC Land Lido dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Wahyu menambahkan, pemerintah akan mendukung peningkatan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui, kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi; mendorong adanya konektivitas antar KEK dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya; membangun ketersediaan sumber daya manusia di setiap wilayah KEK berada.

KEK Lido berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, merupakan KEK Pariwisata dengan area seluas 1.040 hektar. Sesuai dengan komitmen rencana investasi, dalam 20 tahun kedepan akan direalisasikan investasi sebesar Rp32 triliun dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

Nilai investasi keseluruhan proyek tersebut sebesar Rp11,04 triliun dan merupakan bagian dari rencana investasi pembangunan KEK Lido Tahap I dengan total nilai investasi mencapai Rp14,2 triliun yang sampai saat ini sudah terealisasi sebesar Rp1 triliun. Dalam tahap I, KEK Lido sedang membangun sejumlah projects seperti Lido Extension, Golf Course, Golf Club, Movieland, Theme Park, Music and Art Center, Infrastruktur dan Sarana Prasarana, serta Lido World Garden.

Kehadiran Theme Park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara dapat mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya