Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa konsorsium Indonesia dengan Jepang akan mulai mengoperasikan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat pada akhir tahun ini.
Hal itu dipastikan Budi seusai bertolak ke Jepang untuk membahas proyek infrastruktur, termasuk Pelabuhan Patimban. "Kita akan melakukan kegiatan pertama kali di Patimban oleh konsorsium pada Desember ini," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/9).
Baca juga: Pelabuhan Patimban Mulai Dibanjiri Aktivitas Bongkar Muat
Lebih lanjut, Budi mendorong pihak konsorsium agar menyelesaikan berbagai kesepakatan terkait operasional Pelabuhan Patimban. Adapun konsorsium tersebut mencakup PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) dari Indonesia dan Toyota Tsusho Corporation dari Jepang.
"Konsorsium Jepang akan mengikuti apa yang akan kita sepakati. Tentu ini kegiatan B-to-B, sehingga kaidah bisnis akan diikuti," imbuh Budi.
Dalam kunjungan kerja ke Jepang pada 6-7 September, Budi juga berupaya melobi pihak Jepang, agar penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada setiap kerja sama terus ditingkatkan. Setelah diresmikan Presiden pada Desember 2020, Kemenhub meluncurkan pelayaran perdana lintas penyeberangan LDF di Pelabuhan Patimban.
Baca juga: Ridwan Kamil Optimistis Tol Cisumdawu Rampung Akhir Tahun
Pada Juni lalu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban Hery Purwanto mengungkapkan bahwa Pelabuhan Patimban sudah 59 kali melayani angkutan kendaraan. Adapun Pelabuhan Patimban ditargetkan beroperasi penuh pada 2027.
Pengerjaan proyek tersebut memakan waktu hampir 9 tahun sejak dibangun pada 2018. Kemenhub memproyeksikan pelabuhan itu dapat menampung total peti kemas 7,5 juta TEUs.(OL-11)
Kemenhub melaporkan hingga pukul 10.00 WIB, Kamis (3/7), sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 32 penumpang selamat dari insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya.
Dampak dari penurunan biaya aplikasi sangat bergantung pada bagaimana struktur biaya tersebut dirancang dan diimplementasikan oleh perusahaan penyedia layanan.
(Aptrindo) kecewa dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait aturan larangan kendaraan over dimension and over load (ODOL). Aptrindo meminta seluruh pihak dilibatkan
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara terkait ancaman peledakan bom terhadap pesawat Saudi Airlines yang mengangkut ratusan jamaah haji asal Indonesia.
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa memastikan ancaman bom yang ditujukan terhadap pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SVA 5688 adalah hoaks.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memback-up Pelabuhan Tanjung Priok yang kini memiliki kapasitas 10 juta TEUs dan sudah terisi sekitar 6 juta TEUs.
Setelah infrastruktur Patimban Phase 1 (paket 1-4) rampung, kini tahap konstruksi memasuki Phase 2 yaitu pekerjaan Paket 5 yang sudah mulai berjalan.
Pelabuhan Patimban menjadi penyeimbang bagi Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini masih menjadi pelabuhan utama.
Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang kini hadir melayani masyarakat dengan tambahan pelayanan baru yaitu program Tol Laut.
Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (21/6), tiba di Jepang untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang dan pihak swasta untuk mendorong percepatan investasi.
Pelabuhan tersebut langsung digunakan sebagai tempat keberangkatan pengiriman mobil ke Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam dan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved