Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERINGATAN Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) selalu dijadikan momentum bagi sebuah perusahaan atau institusi untuk memberikan perhatian khusus bagi para pelanggannya.
Hal ini juga yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada peserta yang merupakan pelanggan utama.
Dengan mengusung tema "Protecting and Empowering", kali ini BPJAMSOSTEK juga ingin melibatkan peserta dalam setiap kegiatan dengan membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience).
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memberikan edukasi kepada ahli waris peserta berupa literasi keuangan, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas dengan menggandeng beragam stakeholder dan komunitas.
Hal tersebut bertujuan memberikan keterampilan dan mengasah potensi yang bisa digunakan untuk keberlangsungan hidup mereka ke depan setelah ditinggalkan oleh tulang punggungnya.
"Pertama-tama saya mewakili seluruh keluarga besar BPJAMSOSTEK mengucapkan Selamat Hari Pelanggan Nasional. Meski masih dalam kondisi pandemi, kami ingin tetap menjadikan perayaan Harpelnas ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan dengan peserta dan keluarganya," ungkap Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo pada keterangan pers, Selasa (7/9).
Momentum kedekatan BPJAMSOSTEK dengan peserta jelas terlihat saat seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas secara serentak turun langsung untuk melakukan aksi memberikan pelayanan langsung di beberapa kantor cabang, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Anggoro yang melayani langsung peserta di Kantor Cabang Jakarta Menara Jamsostek misalnya, mengawali kegiatan dengan menyapa para peserta yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan melayani peserta dalam melakukan klaim jaminan hari tua (JHT).
Menurut Anggoro, BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk selalu memberikan customer experience yang baik kepada pelanggan untuk menjaga loyalitas dengan membangun budaya pelayanan terbaik.
Sejalan dengan tema yang diusung, Anggoro menjelaskan pentingnya pekerja atau ahli warisnya memiliki semangat yang baik dan dibekali dengan keterampilan yang mumpuni agar setelah menerima santunan, dana yang diterima bisa lebih produktif dan ahli waris tetap mandiri.
Anggoro juga menjelaskan bahwa selama masa pandemi, BPJAMSOSTEK memberlakukan layanan hybrid, yaitu layanan di Kantor Cabang dan melalui layanan online yaitu Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik).
Berdasarkan data per Agustus 2021, jumlah klaim jaminan mencapai 1,65 juta pengajuan klaim.
Sementara nominal klaim yang disalurkan BPJAMSOSTEK mencapai Rp25,65 triliun secara nasional yang meningkat sebesar 10,8% dari periode tahun sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggoro juga menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris 2 orang pekerja. Masing-masing anak dari pekerja tersebut juga mendapatkan manfaat beasiswa dari BPJAMSOSTEK.
Berdasarkan keterangan, besaran santunan kematian yang diterima sebesar Rp42 juta, belum termasuk bantuan beasiswa anak maksimal Rp174 juta.
Masih dalam rangkaian perayaan Harpelnas tahun 2021, BPJAMSOSTEK juga menggelar beragam kegiatan, diantaranya lomba video pendek dengan tema "Jaminan Perlindunganku" yang diikuti oleh ratusan peserta dengan hadiah total sebesar Rp50 juta.
Selain itu akan diadakan juga Direksi Mengajar di tujuh Universitas Negeri dengan tema "Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja Indonesia" serta talkshow di platform digital bertema "Adapt, Survive and Thrive".
Seluruh kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman masyarakat pekerja akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semoga semangat Harpelnas yang disebarkan oleh BPJAMSOSTEK ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berujung pada kesejahteraan pekerja Indonesia," pungkas Anggoro.
Deputi Direktur BPJASMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto yang ikut turun langsung melayani peserta yang mengajukan klaim JHT, menyampaikan bahwa peringatan Harpelnas ini merupakan momentum yang baik bagi BPJAMSOSTEK agar terus melakukan inovasi-inovasi terbaru dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta.
Eko menambahkan sesungguhnya roh BPJS Ketenagakerjaan itu ada pada peserta, yang mana peserta itu wajib untuk kita jaga dan lindungi dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh peserta dan keluarganya.
"Semoga melalui kegiatan Harpelnas dengan menyapa langsung peserta yang hadir maupun menyapa langsung perusahaan binaan melalui video call (empathy call) yang dilakukan serentak diseluruh kantor BPJAMSOSTEK ini dapat membina hubungan yang lebih baik lagi dengan para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan," tutup Eko. (RO/OL-09)
Saat ini ada ”kesempatan emas” pekerja untuk memiliki hunian baik rumah atau apartemen melalui MLT BPJS Ketenagagakerjaan.
Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baru 22,87% atau 149.917 tenaga kerja dari 655.508 penduduk tenaga kerja di Klaten yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Pemkab Badung berkomitmen mengurangi angka pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan ekstrim melalui sebuah inovasi yang diberi nama Ucok, Universal Coverage Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mangga Dua berhasil merealisasikan klaim JKK mencapai Rp10,2 miliar pada 2023. Angka ini naik 231% dibandingkan dengan realisasi klaim pada 2022.
Di balik suksesnya perhelatan pesta demokrasi tersebut, terselip cerita duka ada sejumlah petugas yang gugur ketika tengah melaksanakan tugas.
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan disalurkan kepada seluruh pekerja yang terdaftar sebagai penerima.
Koalisi masyarakat sipil tetap mengawal dengan ketat agar Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan DPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved