Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA pemain financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia, yakni PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), dengan produknya Maucash, bersinergi dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) yang bergerak pada penyaluran pinjaman produktif, untuk menyalurkan pembiayaan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan modal dan pengembangan bisnis.
Maucash dan Batumbu merupakan fintech P2P lending yang telah secara resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui program kolaborasi ini, Maucash akan menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM dengan skema berbasis supply chain financing atas tagihan pembelian barang (invoice financing) dari para pelaku UMKM yang menggunakan digital platform milik Batumbu untuk mengajukan pembiayaannya.
"Batumbu telah membuktikan memiliki manajemen risiko yang baik dengan tingkat keberhasilan (TKB) di angka 100%. Melalui program ini, Batumbu dan Maucash mendukung program pemerintah untuk meningkatkan potensi UMKM agar terus berkembang secara berkelanjutan, sehingga menghasilkan solusi finansial bagi para pelaku usaha. Dengan demikian, UMKM yang menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat tetap bertahan dan berlangsung di tengah kebangkitan ekonomi Indonesia dari keterpurukan pandemi covid-19 saat ini," ungkap CEO AWDA, Rina Apriana, dalam keterangannya, Jumat (4/9).
Baca juga: Kebutuhan Kredit UMKM yang belum Terpenuhi Rp1.605 Triliun
Sejak Juni hingga Agustus 2021, Batumbu dan Maucash telah menghasilkan pembiayaan mencapai total Rp4 miliar. Berkat program sinergi ini, Maucash dan Batumbu berhasil membantu para pelaku UMKM dalam menjaga arus kas sehingga bisnis dapat terus berkembang. Ke depan, Maucash dan Batumbu berharap dapat menyalurkan pinjaman produktif senilai total Rp100 miliar hingga akhir tahun ini.
"Maucash berkomitmen aktif mendukung peningkatan literasi keuangan dalam bentuk pinjaman baik multiguna maupun produktif dan memberikan produk serta layanan terbaik bagi masyarakat. Kolaborasi Maucash dan Batumbu diharapkan dapat melayani masyarakat luas dan memperkuat perekonomian digital yang sedang berkembang di Indonesia," tambah Rina.
Senada dengan Maucash, Batumbu tidak berhenti hanya pada penyaluran pembiayaan, melainkan juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sisi edukasi, informasi, literasi, serta inklusi keuangan. Melalui pemberdayaan komunitas dalam pendekatan rantai pasok dari hulu ke hilir, Batumbu percaya dapat terciptanya sebuah ekosistem yang berkesinambungan dalam membuka peluang akses penyaluran pembiayaan yang lebih luas dan mudah bagi sektor UMKM di Indonesia.
"Dengan terjalinnya kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sharing ekonomi melalui sinergi dan kolaborasi yang saling melengkapi antara pelaku industri keuangan, dan aplikasi pendukung sehingga pembiayaan untuk UMKM menjadi lebih mudah cepat dan tepat serta inklusi keuangan juga dapat berkembang lebih baik," kata Jenny Wiriyanto, CEO Batumbu. (RO/S-2)
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Karena rasa tidak aman tersebut pihak pelapor akhirnya berani melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya.
WARGA di Kepulauan Seribu sudah bisa melakukan transaksi keuangan digital
PT Vega Data dan PT Barracuda Fintech Indonesia adalah perusahaan fintech ilegal yang memiliki 76 karyawan, lengkap dengan HRD, supervisor dan debt collector.
Fintech Ilegal menerapkan biaya denda pembayaran Rp50 ribu per hari
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved