Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan perusahaan-perusahaan BUMN yang terlibat dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), untuk membereskan masalah pembengkakan biaya (cost overrun) pada proyek itu.
Pada awalnya, proyek kerja sama pemerintah Indonesia dengan Tiongkok ini diperhitungkan membutuhkan biaya US$6,07 miliar. Lalu melonjak hingga US$8 miliar, terjadi gap kebutuhan biaya sebesar US$1,9 miliar atau sekitar Rp27 triliun.
"Semua BUMN terkait terutama KAI diminta fokus menyelesaikan persoalan KCIC (PT Kereta Cepat Indonesia–China selaku operator KCJB). Pak Menko Luhut dan tim pun juga sudah diminta mulai ikut membenahi KCIC di November 2019," jelas Juru Bicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi kepada wartawan, Jumat (3/9).
Jodi menambahkan, semua pihak yang terlibat dalam proyek KCJB dapat menegosiasikan struktur proyek, feasibility study, pendanaan, dan aspek legalitas dalam menyelesaikan proyek itu. Pun termasuk penghematan yang dilakukan KCIC.
"Pemerintah sudah meminta KCIC untuk melakukan efisiensi-efisiensi yang bisa dilakukan agar biaya pembangunan bisa dihemat. Kenaikan biaya saat ini sedang dalam tahap verifikasi," ucapnya.
Baca juga : Bayar Pajak dan Tilang Bisa Lewat Dana
Jodi menyatakan, kenaikan biaya proyek KCJB disebabkan oleh biaya pembebasan lahan, pekerjaan awal proyek yg mundur karena harus menunggu proses pembebasan lahan. Kemudian, kenaikan biaya bahan konstruksi, seperti besi baja.
"Serta dalam satu setengah tahun ini, kemunduran terjadi karena dampak covid-19 pada produktivitas pekerja proyek," terangnya.
Mengenai pemenuhan dana untuk cost overrun saat ini, lanjut Jodi, masih dalam pembahasan pemerintah Indonesia dan BUMN Sponsor. Pendanaan kenaikan biaya proyek ini pun direncanakan untuk diperoleh dari pinjaman bank.
Seperti diketahui, pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibiayai sebesar 75 persen oleh pinjaman dari China Development Bank. Sementara itu, sebesar 25 persen kebutuhan proyek didanai dari ekuitas.
Ekuitas itu sendiri dari empat BUMN yang dikenal PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Mereka terdiri dari PT KAI, PT Wijaya Karya (Persero), PTPN VIII, dan PT Jasa Marga (Persero) dan gabungan perusahaan Tiongkok, Beijing Yawan. (OL-7)
PIXEL Group, salah satu pemimpin industri periklanan menjalin kerja sama strategis dengan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), pengelola dan operator kereta cepat, Whoosh, pada akhir 2023.
Frekuensi keberangkatan kereta cepat itu mengalami peningkatan, dari sebelumnya 48 perjalanan per hari, kini Whoosh melayani 62 perjalanan setiap harinya
Minggu (26/1), peminat Whoosh membeludak sehingga sebagian calon penumpang yang tiba dengan maksud membeli tiket langsung on the spot tidak kebagian tiket kereta.
PERESMIAN TOD (Transit Oriented Development) Stasiun Whoosh di Karawang, Jawa Barat, 24 Desember lalu.
Hingga saat ini, kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu telah melayani lebih dari 7,5 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial di Oktober 2023.
Temukan 5 cara mudah untuk mendapatkan diskon 20 persen tiket Kereta Cepat Whoosh. Hemat biaya perjalanan bersama rombongan dengan panduan praktis ini!
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Ekspor Asia ke Afrika mencapai 26% dari jumlah total ekspornya, sedangkan ekspor Afrika ke Asia baru 3% dari total ekspornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved