Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sirkuit Mandalika Disebut Miliki Keunikan dan Tantangan untuk Pembalap

M Ilham Ramadhan Avisena
20/8/2021 10:22
Sirkuit Mandalika Disebut Miliki Keunikan dan Tantangan untuk Pembalap
Foto udara tikungan ke 5 dan tikungan ke 6 lintasan Mandalika International Street Circuit(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

LINTASAN sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 kilometer telah rampung dan sesuai dengan standar yang dikeluarkan Federation International de Motorcyclisme. Lintasan tersebut merupakan bagian dari proyek Pembangunan Kawasan Sirkuit Mandalika-Lombok yang rencananya digunakan dalam ajang balap Super Bike dan MotoGP di 2022.

Selesainya lintasan sirkuit Mandalika turut mendorong penyelesaian proyek Pembangunan Kawasan Sirkuit Mandalika secara menyeluruh. Sirkuit Mandalika didesain oleh MRK1 Consulting yang berpengalaman mendesain sirkuit-sirkuit balao internasional seperti Chang International Circuit di Buriram, Thailand; Canadian Motor Speedway Niagara di Kanada; Primring Vladivostok di Rusia; Zheijang Circuit di Shaoxing, Tiongkok; Baku City Circuit di Bauk, Azerbaijan; dan Kuwait Motor Town di Kuwait.

Sedangkan penyelesaian pembangunan lintasan sirkuit Mandalika dilakukan oleh PP Presisi. Direktur Utama PT PP Presisi Tbk. Rully Noviandar mengatakan sirkuit tersebut memiliki keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pembalap yang akan berlaga, berupa lintasan sepanjang 4,3km dengan 17 tikungan dan kecepatan lintas maksimal 310km/jam. Hal itu dinilai tidak dijumpai pada sirkuit-sirkuit lainnya di dunia.

“Pembangunan sirkuit ini menuntut penggunaan material aspal khusus yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA) yang baru keluar tahun 2015 dengan standard International yang digunakan sebagai bahan campuran aspal untuk melapisi permukaan atas aspal serta memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan,” ujar Rully dikutip dari siaran pers, Jumat (20/8).

Baca juga:  Trek Utama Sirkuit Mandalika Sepanjang 4,31 Kilometer Tuntas Dibangun

Sirkuit Mandalika juga menggunakan tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi dengan Penetration (PG) 82 tahun 2015, yang tidak digunakan di semua sirkuit dunia. Kemudian proses pengaspalan dilakukan dengan metode tanpa sambungan (non stop) dan penghamparannya dilakukan secara khusus dengan menggunakan tiga unit Milimeter GPS.

“Itu untuk menjamin kualitas permukaan dan kemiringan yang tepat. Alhasil lintasan sesuai dengan desain dan juga diawasi oleh Topcon yang merupakan position partner dari survei Milimeter GPS dan Geobrugg selaku supervisor moulding,” terang Direktur Operasi PP Presisi M. Darwis Hamzah.

Darwis menambahkan, pengujian kualitas aspal dilakukan dengan bantuan teknologi mutakhir, yakni PQI 380 Non-Distraction tanpa merusak lapisan permukaan aspal. Berdasarkan lingkup pekerjaan PP Presisi, sambungnya, pencapaian pekerjaan sirkuit Mandalika telah mencapai 98,5%.

“Itu dengan lingkup pekerjaan kami meliputi pekerjaan drainase, pekerjaan tanah, struktur, penghamparan LPA, perkerasan non aspal, dan perkerasan aspal. Dengan adanya perhelatan MotoGP 2022 ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat di sektor pariwisata berstandard internasional yang memiliki multiplier effect bagi perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Darwis.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya