Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bongkar Muat Peti Kemas Pelindo I Naik 10,8% di Semester I 2021

Insi Nantika Jelita
11/8/2021 22:39
Bongkar Muat Peti Kemas Pelindo I Naik 10,8% di Semester I 2021
Pelindo I(Dok MI)

PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo 1 mencatat pertumbuhan positif di semester I 2021 dengan mencatatkan bongkar muat peti kemas sebanyak 717.030 TEUs (twenty-foot equivalent unit), tumbuh 10,79% dibandingkan dengan capaian semester I 2020 yang sebesar 647.172 TEUs.

Sementara, arus peti kemas internasional mencapai 291.016 TEUs, naik 3,18 persen dari capaian periode yang sama tahun lalu sebesar 282.039 TEUs. Arus peti kemas domestik pada semester I 2021 sebanyak 426.014 TEUs, melonjak 16,67% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 365.133 TEUs.

“Di tengah pandemi covid-19, Pelindo 1 mampu mencatatkan kinerja positif pada semester satu 2021. Ini banyak didorong oleh distribusi logistik di terminal-terminal peti kemas milik Pelindo 1," kata Direktur Utama Pelindo 1 Prasetyo dilansir laman resmi BUMN, Rabu (11/8).

Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, dianggap menjadi terminal peti kemas terbesar Pelindo 1. Berikutnya, Pelabuhan Kuala Tanjung yang baru beroperasi pada pertengahan 2019, juga diklaim mengalami pertumbuhan signifikan pada 2020 hingga semester satu 2021.

Senada dengan pertumbuhan arus peti kemas yang meningkat, arus kapal dan barang di pelabuhan-pelabuhan milik Pelindo 1 juga menunjukkan pertumbuhan yang baik. Kunjungan kapal sepanjang semester I 2021 sebanyak 29.392 call, tumbuh 7,25 persen dari capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebanyak 27.404 call. Hal tersebut disebut Pelindo I, setara melayani kunjungan kapal dengan total volume angkutan sebesar 105.593.658 Gross Tonnage (GT), naik 36,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 77.406.756 GT.

“Arus barang selama semester I 2021 sebesar 10.572.958 ton, meningkat 13,38% dari arus barang pada capaian semester I 2020 yang sebesar 9.325.105 Ton. Hal ini disebabkan oleh kenaikan jumlah barang ekspor-impor dan bongkar muat barang antar pulau di sejumlah pelabuhan Pelindo 1,” jelas Prasetyo.

Prasetyo menambahkan, sebagian besar pelabuhan-pelabuhan Pelindo 1 menghadap langsung ke Selat Malaka, sehingga menjadi keunggulan tersendiri bagi Pelindo 1. Selat Malaka merupakan jalur yang menghubungkan Eropa dan Asia yang setiap tahunnya dilewati sekitar 120.000 kapal, dan selat ini dikenal sebagai jalur lalu lintas pelayaran tersibuk di dunia.

“Ada tiga pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 yang berpotensi besar untuk menyerap pasar pelayaran di Selat Malaka, yaitu Kuala Tanjung, Belawan, dan Dumai. Ketiga pelabuhan ini sudah memenuhi standar internasional terkait lokasi, kedalaman kolam pelabuhan, serta fasilitas infrastruktur pokok lainnya," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya