Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Terminal Kapal Pelindo 1 Di Sumut Implementasikan NLE

Yoseph Pencawan
11/9/2021 20:06
Tiga Terminal Kapal Pelindo 1 Di Sumut Implementasikan NLE
Aktivitas di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.(DOK Humas Pelindo 1 )

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)/Pelindo 1, telah mengimplementasikan National Logistic Ecosystem (NLE) di tiga terminal kapal di Sumatera Utara. Ketiganya adalah Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan dan TPK Belawan Fase 2, yang dikelola anak usaha, PT Prima Terminal Petikemas (PTP). Serta Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dioperasikan PT Prima Multi Terminal (PMT).

"Di wilayah Sumatera Utara, ketiga terminal itu sudah mengimplementasikan National Logistic Ecosystem (NLE)," ungkap Joko Noerhudha, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Sabtu (11/9).

Untuk mendukung implementasi NLE, TPK Belawan dan TPK Belawan Fase 2 sudah mengintegrasikan beberapa sistem layanan. Antara lain Single Submission Quarantine Custom (SSm–QC), Surat Penyerahan Petikemas (SP2) online, Delivery Order (DO) online dan autogate. Sementara di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal sudah menerapkan autogate dan akan diintegrasikan dengan layanan lain sebagai upaya dukungan implementasi NLE.

Selain itu, lanjut Joko, Pelindo 1 juga sedang mengembangkan Port Operation Command Center (POCC) untuk memudahkan implementasi NLE di pelabuhan. POCC digunakan sebagai pusat kendali dan koordinasi pelayanan kapal dan terminal serta monitoring antrean kapal.

POCC bertujuan meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhanan untuk kenyamanan pengguna jasa. Itu sangat diperlukan seiring meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan.

"POCC bermanfaat untuk memaksimalkan ketepatan perencanaan, meningkatkan kinerja operasional, kecepatan dalam koordinasi dan pengambilan keputusan, serta memastikan tercapainya one day billing," jelas Joko.

NLE merupakan logistic digital collaboration platform yang mampu menyediakan layanan logistik dari hulu ke hilir. Ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen.

"Kami mendukung penuh inisiasi pemerintah dalam implementasi NLE sebagai upaya untuk melakukan simplifikasi proses bisnis layanan, kolaborasi sistem logistik dan kemudahan transaksi pembayaran," tutur Joko. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya