Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Jokowi: Tingkatkan Konsumsi Buah Lokal, Sejahterakan Petani

Mediaindonesia.com
11/8/2021 18:03
Presiden Jokowi: Tingkatkan Konsumsi Buah Lokal, Sejahterakan Petani
Presiden RI H Ir Joko Widodo(DOK ISTANA)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat Indonesia terus meningkatkan konsumsi buah  dan sayur lokal. Selain menambah asupan gizi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit di masa pandemi, upaya ini turut membantu petani untuk semangat, produktif dan semakin sejahtera. 

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan mencintai aneka buah nusantara yang melimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor,” ucap Jokowi dalam video virtual pada acara Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021, Senin (9/8/21).

Namun, meskipun memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia, tingkat konsumsi  buah masih rendah. Rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah-buahan tahun 2020 sebesar 88,56 gram/kapita/hari, turun sebesar 1,4% dibanding 2019. Angka konsumsi hanya sebesar 59,04%  dari batas minimal angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan konsumsi buah sebesar 150 gram/kapita/hari.

“Dengan menggunakan cara-cara kekinian dengan memanfaatkan teknologi, edukasi untuk mengonsumsi buah buahan nusantara harus dilakukan secara berkelanjutan dan termasuk dalam muatan sistem pendidikan di sekolah-sekolah serta edukasi keluarga agar dapat menjangkau anak-anak dan generasi muda bisa mencintai buah,” tutur Presiden.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyelenggaraan GBN  yang diinisiasi oleh Menko Airlangga ini adalah bagian dari upaya-upaya mengoptimalkan masyarakat untuk mengonsumsi buah nusantara. Buah Indonesia adalah buah tropis dengan jenis dan kualitasnya cukup bagus yang beraneka ragam yang  tidak hanya diminati secara nasional tetapi juga diminati dunia. Oleh karena itu, ruang untuk mendorong buah lokal yang lebih baik akan menjadi salah satu upaya yang sangat penting .

“Dan ini harus didahului dengan kita bersama mendorong agar kita mengonsumsi buah. Buah itu baik untuk tubuh, kaya nutrisi, memperkuat imun, dan buah nusantara dari Sabang sampai Merauke harus bisa kita sama-sama populerkan hingga mendunia. Buah nusantara kita bermanfaat bagi tubuh dan bagi perekonomian kita,” kata Mentan.

Sekedar Informasi, Indonesia dikaruniai sebagai negara kaya akan biodiversitas sayuran, buah-buahan, dan pangan nabati lainnya. Sebagai contoh mangga, terdapat 24 varietas mangga dari 35 varietas mangga dunia. Dari 76 varietas pisang dunia, sebanyak 37 varietas pisang dimiliki negeri tercinta ini. Belum termasuk deretan buah dan sayur lainnya.

Semenjak pandemi Covid-19 merebak di penjuru dunia, anjuran untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah sebagai sumber vitamin C untuk kekebalan tubuh terus digalakkan. Di sisi lain, produksi buah nasional pada 2020  berdasarkan SIMSPH BPS sejumlah 24,8 juta ton.

Untuk 2021, data produksi buah per 1 Agustus 2021 mencapai 7,9 juta ton. Ini artinya pasokan buah melimpah ruah dan tak heran harga buah lokal relatif mudah terjangkau dan mudah diperoleh.

Pada 2020, ekspor hortikultura sebesar US$645,48 juta, yaitu meningkat sebesar 37,75% dibanding tahun 2019. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan di mana selama masa pandemi Covid-19 pada 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar US$389,9 juta, meningkat 30,31% dibanding 2019 dengan lima negara tujuan utama. Yaitu Tiongkok, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian penting yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional, dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya