Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

PPKM Kembali Diperpanjang, IHSG Tertekan

Fetry Wuryasti
10/8/2021 10:10
PPKM Kembali Diperpanjang, IHSG Tertekan
Ilustrasi(Antara)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Selasa (10/8), dibuka pada level 6.139,34, dari penutupan kemarin di level 6.127,45. Indeks masih melanjutkan pelemahan dari cukup signifikan diakibatkan aksi profit taking, setelah pergerakan sepekan terakhir mengalami penguatan, Pelemahan ini juga diakibatkan karena libur bursa saham sehingga hari perdagangan lebih sedikit.

"Pagi ini indeks Nikkei dibuka dan diperdagangkan di zona positif +0,9%, namun. Indeks Kospi bergerak di zona negatif -0,2%. IHSG kami perkirakan pada perdagangan hari ini bergerak melemah dan ditradingkan pada level 6.055 – 6.168," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Selasa (10/8).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 dinilai cukup menantang. Hal ini seiring dengan pertambahan jumlah kasus baru virus corona yang semakin memuncak pada kuartal III-2021. Upaya pemerintah dalam penanganan pandemi dengan mengetatkan aktivitas, memberikan dampak pada turunnya produktivitas pabrik dan membawa sektor manufaktur kembali ke arah kontraksi.

"Hal ini dapat menjadi pertimbangan yang cukup besar bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan guna menjaga stabilitas perekonomian dan juga penanganan dari pandemi," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus.

Penerapan PPKM darurat dan level 3-4 diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian, khususnya yang identik dengan mobilitas seperti kegiatan konsumsi dan investasi. Dengan menyebarnya varian delta di seluruh dunia juga akan mempengaruhi proyeksi perekonomian global dan kinerja ekspor.

Secara sektoral, implementasi PPKM juga akan memberikan dampak pada sektor-sektor yang sangat bergantung pada mobilitas masyarakat, misalnya di sektor perdagangan, transportasi, hotel, dan restoran. Perekonomian Indonesia pada kuartal III-2021 akan dapat lebih lambat jika dibandingkan dengan kuartal II-2021.

"Namun secara garis besar, pertumbuhan di kuartal III-2021 masih berpotensi dalam angka positif. Hal ini seiring penanganan kasus Covid-19 yang belum maksimal serta status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang kembali diperpanjang," kata Nico.

Semakin lambat penanganan pandemi akan membuat PPKM semakin panjang. Dampaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin rendah.

Penanganan pandemi sangat penting guna meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha maupun masyarakat. Apabila PPKM diperpanjang ada mungkin peluang pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 hanya berada di angka 2% hingga 3%.

Oleh karena itu jangan sampai penguatan IHSG ataupun pasar obligasi, tidak diikuti dengan penguatan fundamental ekonomi yang kuat. Ini membuat pada dasarnya penguatan IHSG akan kopong.

PPKM telah resmi kembali diperpanjang, harus dilihat seberapa jauh sebenarnya efektivitas PPKM ini dilakukan. Apabila memang tidak memberikan efektivitas yang baik, alangkah baiknya bahwa PPKM

ini bisa diubah lagi namanya, melihat situasi dan kondisi penularan daerah selain Sudirman-Kuning Jakarta, aktivitas dan mobilitas masyarakat masih sama seperti biasa.

"Kami cukup khawatir hal ini akan membebani perekonomian tidak lagi jangka pendek melainkan juga jangka menengah. Apabila tidak ada perubahan kembali, maka akan memberikan efek secara jangka panjang," kata Nico. (OL-13)

Baca Juga: Luhut Bentuk Tim Khusus Tangani Wilayah dengan Kematian Covid-19 Tinggi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik