Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT KSK Insurance Indonesia membukukan kenaikan laba bersih sebesar 207,29% pada kuartal II-2021. Pertumbuhan pendapatan premi bruto yang menyentuh dua digit menjadi salah satu penopang kinerja Perusahaan.
Laba bersih PT KSK Insurance Indonesia tercatat menjadi Rp 4,12 miliar pada kuartal II-2021 dari rugi Rp 3,84 miliar pada kuartal II-2020.
Pertumbuhan laba bersih tersebut, ditopang pendapatan premi bruto yang tumbuh sebesar 17,61% menjadi Rp 199,19 miliar pada kuartal II-2021 dari Rp 169,36 miliar pada kuartal II-2020.
Sementara itu, secara year to date aset Perusahaan tumbuh sebesar 0,97% menjadi Rp 565,43 miliar pada kuartal II-2021 dibandingkan periode Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp 560 miliar.
President Director PT KSK Insurance Indonesia Dato' Sharifuddin Wahab mengatakan, pertumbuhan signifikan pada laba Perusahaan didukung dengan adanya program-program yang terus diluncurkan.
"Dalam 6 bulan terakhir, Kami sudah meluncurkan program-program menarik seperti, KSK Peduli MV, KSK Peduli Rumah," ujar Dato' melalui siaran pers kepada wartawan, Kamis (5/8).
Sementara itu, Finance Director PT KSK Insurance Indonesia - Suharjo Lumbanraja mengatakan, kontribusi terbesar pada pendapatan premi bruto Perusahaan berasal dari Asuransi Kendaraan Bermotor dan Properti yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 33%. Disusul Asuransi Kesehatan sebesar 14%, Asuransi Rekayasa sebesar 11%, lalu Asuransi Pengangkutan 7% dan Asuransi Aneka 2%.
"Dua inovasi program yang telah kami luncurkan sebelumnya, terbukti berhasil mendorong kinerja Perusahaan," ujar Suharjo.
Marketing Director PT KSK Insurance Indonesia Eny Handayani menambahkan, keberhasilan inovasi program yang telah diluncurkan, mendorong Perusahaan akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
PT KSK Insurance Indonesia berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri asuransi umum Indonesia, didirikan pada tahun 1988 sebagai Perusahaan asuransi umum lokal dengan nama PT Asuransi Hastin Utama, yang pada tahun 2001 berganti nama menjadi PT Asuransi Aegis Indonesia. Setelah diakuisisi oleh KSK Group Berhad (d/h Kurnia Asia Berhad) pada tahun 2007, berganti nama menjadi PT Kurnia Insurance Indonesia. Lalu pada tahun 2012, menggunakan nama PT KSK Insurance Indonesia. (RO/E-1)
*PT KSK Insurance Indonesia menerapkan prinsip “Be Accountable, Be An Inspiration, Make a Difference”. *
Tahun 2021, KSK Insurance Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai Most Trusted and Admired General Insurance in Quality Service dari Indonesia Most Admired Business Award.
Majalah Info Bank tahun 2020 dan 2021, menobatkan KSK Insurance Indonesia predikat “Sangat Bagus” pada kategori Perusahaan asuransi umum dengan Premi Bruto di bawah Rp500 Miliar.
Selain itu, KSK Insurance Indonesia dalam dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai “The Most Outstanding Performance Insurance Company of The Year” tahun 2020 dan sebagai “The Best Insurance Company of The Year” tahun 2019 untuk performance Perseroan dari Indonesian Creativity & Best Leader.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved