Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Peringkat Obligasi Pegadaian Tetap di “idAAA” Meski akan Jatuh Tempo

Fetry Wuryasti
03/8/2021 11:24
Peringkat Obligasi Pegadaian Tetap di “idAAA” Meski akan Jatuh Tempo
Karyawan PT Pegadaian (Persero) melayani nasabah di kantor Paegadaian Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/10).(Antara)

PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menegaskan peringkat “idAAA” untuk dua obligasi dan satu sukuk PT Pegadaian (Persero).

Peringkat itu diberikan pada Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II/2020 Seri A senilai Rp1,295 miliar dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2011 Seri C senilai Rp500 miliar  yang akan jatuh tempo masing-masing pada 2 Oktober 2021 dan 11 Oktober 2021.

Pefindo juga memberikan peringkat “idAAA(sy)” untuk Sukuk Mudharabah I Tahap III/2020 Seri A senilai Rp704 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Oktober 2021.

"Kesiapan Perusahaan untuk melunasi surat utang tersebut didukung arus kas internal bulanan senilai sekitar Rp11 triliun dan fasilitas perbankan yang belum digunakan sekitar Rp12,3 triliun. Posisi kas dan bank Perusahaan tercatat sebesar Rp503,6 miliar di akhir Maret 2021," kata analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu, Selasa (3/8).

Efek utang dengan peringkat idAAA mempunyai peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya adalah superior.

Instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idAAA(sy) adalah instrumen dengan peringkat paling tinggi yang diberikan oleh Pefindo.

Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.

Pegadaian memberikan jasa usaha gadai dan pembiayaan mikro, dengan didukung oleh jaringan yang terdiri dari 12 kantor regional dan 4.086 unit kantor yang terletak di berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan dimiliki secara penuh oleh Pemerintah Indonesia. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya