Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PAKAR Ekonomi Universitas Gajah Mada Rimawan Pradiptyo menekankan sejak awal pemerintah seharusnya memiliki sikap tegas dalam menghadapi pandemi covid-19 khususnya untuk menegakkan kedisiplinan komunal dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi bagaimana reaksi kita pada pandemi di awal itu menentukan (yang terjadi) sampai sekarang ini dan ini terjadi,” ucapnya, Kamis (29/7), dalam diskusi daring Evaluasi PPKM Darurat Dalam Perspektif Kesehatan, Sosial, Ekonomi dan Hukum.
Rimawan menjelaskan, pandemi telah mengubah kebiasaan dari seluruh kegiatan ekonomi yang ada. Dalam kondisi tersebut sebuah negara akan melewati tiga tahap yaitu pra-pandemi, pandemi dan pasca-pandemi yang kemudian berubah terus menerus.
“Ini akan berubah terus dan perubahan ini harus membutuhkan adaptasi dan inovasi. Kedua ini saya lihat belum ada dalam kebijakan pemerintah,” ungkapnya.
Jika dirinci perubahan paradigma dan proses bisnis akibat perubahan kebiasaan pra-pendemi tidak akan kembali dalam 5-10 tahun ke depan. Sedangkan kerumunan dan mobilitas manusia adalah tulang punggung ekonomi. Memasuki pandemi maka yang harus dilakukan yakni eskalasi, kemampuan bertahan, adaptasi dan inovasi kemudian perubahan.
Baca juga : Indonesia Dinilai Perlu Dorong UMKM Mengadopsi Teknologi Digital
“Saat pendemi terjadi ada dua yang harus dilakukan yakni sense of crisis dan rasionalitas. Ketika rasionalitas kita fokus pada sains. Kita kemudian bermain game yang berulang ulang tapi tidak tahu kapan selesainya. Dan itu pun masih diperparah dengan adany evolusi dari dampak pandemi. Lalu adanya mutasi jadi tambah kompleksitasnya. Itulah sebabnya yang diperlukan adalah adaptasi, inovasi dan kegigihan. Dan adaptasi dan inovasi dari program ekonomi itu belum muncul sampe sekarang,” paparnya
Dia juga menegaskan pemerintah harus mengubah cara dalam menempatkan masyarakat yang seolah masyarakat hanya menjadi objek. Masyarakat, lanjutnya sering membenturkan kesehatan dengan ekonomi. Padahal dalam teori ekonomi, kesehatan manusia menjadi yang utama.
“Orang sering kali membenturkan kesehatan dengan ekonomi. Teori ekonomi yang pertama adalah orangnya sehat jadi dalam kondisi pandemi seperti ini berarti manusianya tidak sehat. Jadi bagaimana mengembangkan ekonomi adalah adaptasi. Ini yang harus dilakukan sementara di masa lalu diputuskan PSBB sudah dibuka karena dengan alasan takut ada yang mati karena kelaparan,” tegasnya.
Dia juga menambahkan pemerintah untuk realistis dalam upaya perbaikan eknonomi. Pandemi menciptakan krisis ekonomi global yang tiap negara menerapkan anggaran defisit, perdagangan dunia dan mobilitas terganggu.
“Perilaku manusia bergantung reference point yang diciptakannya sendiri. Apakah realistis mematok pertumbuhan 7%, apakah realistis mengharapkan investasi asing. Dan sains adalah pijakkan utama kebijakan,” tegasnya. (OL-7)
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved