Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HINGGA akhir Juli 2021, harga beberapa komoditas pertambangan menunjukkan tren positif di tengah pandemi covid-19. Kondisi ini berdampak pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Agustus 2021.
Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46 Tahun 2021 per 28 Juli 2021. Adapun komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsetrat timbal, konsentrat pasir besi, konsetrat rutil dan bauksit yang telah dilakukan pencucian, mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan lalu.
Penyebab kenaikan sejumlah harga komoditas ialah peningkatan permintaan dunia. Sementara itu, harga konsentrat tembaga, konsentrat seng dan konsentrat ilmenite terpantau turun.
Baca juga: Harga Batu Bara Acuan pada Juli ini Tertinggi dalam 10 Tahun
"Sedangkan untuk konsentrat mangan dan pellet konsentrat pasir besi tidak mengalami merubahan,” jelas Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, Kamis (29/7).
Produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Agustus 2021, yakni konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan harga rata-rata sebesar US$196,71/WE (+1,26%) dan konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan harga rata-rata sebesar US$100,52/WE.
Lalu, konsentrat timbal dengan harga rata-rata sebesar US$950,61/WE (+6,29%) dan konsentrat pasir besi harga rata-rata sebesar US$117,46/WE atau naik sebesar (+1,26%). Produk tambang lain yang harganya naik, yaitu konsentrat rutil dengan harga rata-rata US$1.246,23/WE (+0,06%) dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) dengan harga rata-rata US$33,3/WE (+2,01%.).
Sedangkan, produk yang mengalami penurunan harga dibandingkan HPE periode sebelumnya, yakni konsentrat tembaga dengan harga rata-rata sebesar US$3.349,41/WE (-5,08%), konsentrat seng dengan harga rata-rata sebesar US$849,69/WE (-2,29%) dan konsentrat ilmenit dengan harga rata-rata sebesar US$458,94/WE (-3,08%).
Adapun, konsentrat mangan dengan harga rata-rata sebesar US$213,63/WE dan pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) dengan harga rata-rata US$117,98/WE tidak mengalami perubahan.
Baca juga: Mendag: Harga Bahan Pokok Selama PPKM Masih Stabil
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian.
Sementara itu, perhitungan harga dasar HPE untuk konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Beberapa produk pertambangan yang dikenakan BK meliputi konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi. Lalu, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.(OL-11)
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved