Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sukses Jualan Mobil Listrik, Laba Tesla Meroket 10 Kali Lipat

Insi Nantika Jelita
28/7/2021 21:30
Sukses Jualan Mobil Listrik, Laba Tesla Meroket 10 Kali Lipat
Logo Tesla di(AFP/Saul Loeb)

Tesla melaporkan pada Senin (26/7) mencatat laba bersih sebesar US$1,14 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun pada kuartal kedua tahun ini. Angka ini melonjak lebih dari 10 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$104 juta. Hasil ini mendorong saham naik lebih dari 2,2% dalam perdagangan.

Tesla mampu mengalahkan ekspektasi dan mencatat profitabilitas kuartal kedelapan berturut-turut bahkan saat bergulat dengan tantangan rantai pasokan dan kerugian yang berasal dari investasi bitcoin-nya. Pendapatan operasional adalah US$1,3 miliar.

Hasil positif tersebut dilaporkan mengimbangi peningkatan biaya operasional, masalah rantai pasokan chip, pendapatan kredit peraturan yang lebih rendah, dan penurunan nilai terkait bitcoin sebesar $23 juta.

"Dengan permintaan rekor kendaraan mobil listrik di global, pasokan komponen akan memiliki pengaruh yang kuat pada tingkat pertumbuhan pengiriman kami untuk sisa tahun ini," kata perusahaan dilansir TechCrunch, Rabu (28/7).

Tantangan rantai pasokan, terutama kekurangan global chip semikonduktor dan kemacetan distribusi barang di pelabuhan, merupakan dua faktor yang mempengaruhi bisnisnya di kuartal kedua. Produsen mobil listrik asal AS itu mencatat bahwa itu akan terus berdampak pada pertumbuhan pengirimannya pada tahun ini.

Tesla melaporkan pendapatan sebesar US$11,96 miliar, meningkat hampir 100% dari $6,04 miliar yang dihasilkan pada kuartal kedua di 2020. Pendapatan pada kuartal kedua 2021 juga dilaporkan lebih tinggi dari total kuartal terakhir sebesar $10,39 miliar.

Pendapatan otomotif Tesla adalah US$ 10,2 miliar pada kuartal kedua tahun ini. Dari angka itu, US$354 juta berasal dari penjualan kredit regulasi, 17% lebih rendah dari kuartal terakhir dan terendah dalam empat kuartal terakhir. Sementara itu, margin kotor otomotif Tesla melonjak menjadi 28,4%, rekor tertinggi dalam sejarah untuk metrik tersebut.

EBITDA Tesla yang disesuaikan pada kuartal kedua tahun ini adalah $2,24 miliar, naik dari $1,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu atau melonjak sekitar 100%. (Tech Crunch/Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik