Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Tesla melaporkan pada Senin (26/7) mencatat laba bersih sebesar US$1,14 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun pada kuartal kedua tahun ini. Angka ini melonjak lebih dari 10 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$104 juta. Hasil ini mendorong saham naik lebih dari 2,2% dalam perdagangan.
Tesla mampu mengalahkan ekspektasi dan mencatat profitabilitas kuartal kedelapan berturut-turut bahkan saat bergulat dengan tantangan rantai pasokan dan kerugian yang berasal dari investasi bitcoin-nya. Pendapatan operasional adalah US$1,3 miliar.
Hasil positif tersebut dilaporkan mengimbangi peningkatan biaya operasional, masalah rantai pasokan chip, pendapatan kredit peraturan yang lebih rendah, dan penurunan nilai terkait bitcoin sebesar $23 juta.
"Dengan permintaan rekor kendaraan mobil listrik di global, pasokan komponen akan memiliki pengaruh yang kuat pada tingkat pertumbuhan pengiriman kami untuk sisa tahun ini," kata perusahaan dilansir TechCrunch, Rabu (28/7).
Tantangan rantai pasokan, terutama kekurangan global chip semikonduktor dan kemacetan distribusi barang di pelabuhan, merupakan dua faktor yang mempengaruhi bisnisnya di kuartal kedua. Produsen mobil listrik asal AS itu mencatat bahwa itu akan terus berdampak pada pertumbuhan pengirimannya pada tahun ini.
Tesla melaporkan pendapatan sebesar US$11,96 miliar, meningkat hampir 100% dari $6,04 miliar yang dihasilkan pada kuartal kedua di 2020. Pendapatan pada kuartal kedua 2021 juga dilaporkan lebih tinggi dari total kuartal terakhir sebesar $10,39 miliar.
Pendapatan otomotif Tesla adalah US$ 10,2 miliar pada kuartal kedua tahun ini. Dari angka itu, US$354 juta berasal dari penjualan kredit regulasi, 17% lebih rendah dari kuartal terakhir dan terendah dalam empat kuartal terakhir. Sementara itu, margin kotor otomotif Tesla melonjak menjadi 28,4%, rekor tertinggi dalam sejarah untuk metrik tersebut.
EBITDA Tesla yang disesuaikan pada kuartal kedua tahun ini adalah $2,24 miliar, naik dari $1,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu atau melonjak sekitar 100%. (Tech Crunch/Ins/E-1)
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
Donald Trump secara terbuka menyaranakan DOGE menyelidiki subsidi pemerintah yang diterima perusahaan milik Elon Musk.
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengancam t Elon Musk, dengan menyatakan pemerintah akan mencabut semua subsidi dan kontrak semua perusahaan Elon Musk
Permusuhan berakar dari ketidaksepakatan terkait pemotongan pajak dan rancangan undang-undang pengeluaran besar-besaran yang diusung Trump.
Elon Musk mengumumkan akan mengurangi perannya di pemerintahan Trump untuk kembali fokus ke Tesla, menyusul penurunan tajam pendapatan dan penjualan perusahaan.
Cristina Balan, mantan insinyur Tesla yang menjadi whistleblower, akhirnya memenangkan banding terhadap perusahaan milik Elon Musk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved