Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Perpanjangan PPKM, IHSG Rawan Sentimen Negatif

Fetry Wuryasti
26/7/2021 10:31
Perpanjangan PPKM, IHSG Rawan Sentimen Negatif
IHSG rawan sentimen negatif disebabkan perpanjangan PPKM.(Antara)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (26/7) dibuka pada level 6.109,03. Turun tipis dari penutupan pekan lalu di level 6.101,69.

"Secara teknikal IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek. Pergerakan akan dibayangi kasus covid-19 dan jumlah kematian yang kembali naik. Pergerakan pada awal pekan akan minim sentimen data ekonomi," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, Senin (26/7).

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang. Perkiraan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 akan lebih rendah.

Perekonomian pada kuartal IV-2021 diperkirakan akan kembali meningkat, didorong perbaikan mobilitas masyarakat sejalan dengan peningkatan vaksinasi Covid-19 dan berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter, serta meningkatnya kinerja ekspor.

Arah selanjutnya akan menjadi krusial, karena ini akan mempengaruhi sejauh mana pelaku pasar dan investor mampu menerima situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

"Kalau masalah PPKM ini berlarut larut, kami yakin cepat atau lambat akan berdampak terhadap pasar secara keseluruhan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus.

Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pekan lalu. Indeks Dow Jones ditutup +0,68%), Nasdaq +1,04%, S&P 500 ditutup +1,01%. Kenaikan ini memperpanjang reli yang mendorong ketiga indeks saham utama AS ke rekor penutupan tertinggi karena kenaikan pendapatan perusahaan dan munculnya tanda-tanda kebangkitan ekonomi mendorong investor masuk bursa.

Pelaku pasar sekarang melihat proyeksi minggu depan dengan pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve dan serangkaian pendapatan profil tinggi.

Musim laporan keuangan kuartal kedua juga sedang berjalan lancar, dengan 120 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerja mereka dan 88% mencatatkan kinerja di atas konsensus. (OL-13)

Baca Juga: Ekonom: Dampak PPKM Level 4 tidak Sedalam PSBB 2020



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya