Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Mentan SYL Cek Persawahan di Jabar, Pastikan Panen Terus Berlangsung

Mediaindonesia.com
24/7/2021 13:38
Mentan SYL Cek Persawahan di Jabar, Pastikan Panen Terus Berlangsung
Mentan SYL saat panen.(DOK KEMENTAN)

MENTERI Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan stok beras hingga akhir tahun dalam kondisi aman. Berdasarkan data BPS yang telah diolah pihaknya, produksi beras bulan Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton, dan stok akhir Desember 2021 diproyeksikan mencapai 9,6 juta ton.

“Dari data yang ada Alhamdulillah bagus, artinya kesiapan kita, stok beras kita secara nasional dalam kondisi yang baik dan mencukupi, dan hari ini kita panen, dan kita buktinan di lapangan,” beber Mentan SYL saat melakukan monitoring areal persawahan dan panen padi di Desa Suka Asih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (24/7).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya telah secara optimal melakukan upaya pemenuhan pangan terlebih di masa pandemi saat ini. Peningkatan produksi ia lakukan dan berupaya untuk memvalidasinya dilapangan, mulai dari percepatan Musim Tanam II, pemberian bantuan kepada petani, penyerapan gabah secara maksimal hingga penanganan pasca panen. 

Baca Juga: Sekolah Lapang IPDMIP Wujudkan Peningkatan Produksi di Manggarai Barat

“Upaya ini juga dalam rangka menjabarkan perintah Bapak Presiden untuk semua Menteri tidak hanya menerima laporan dan mendapatkan data, tetapi harus dilapangan, untuk validasi data pangan yang ada, khususnya data padi kita,” Ungkapnya. 

Ia memastikan dengan adanya panen raya dan percepatan tanam di berbagai wilayah, ia yakin kebutuhan beras masyarakat mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri meski di tengah pembatasan akibat pandemi. Dengan adanya potensi panen di berbagai daerah, pihaknya bersama dengan Bulog dan Pemerintah Daerah akan berupaya maksimal menyerap gabah petani. 

“Saya yakin pangan kita aman, kita ada perhitungan yang jelas kapan masa panen dan masa tanam, daerah mana saja, dan kita lakukan akselerasi, percepatan bersama pemerintah daerah, cadangan beras juga cukup banyak baik yang ada di pengendalian langsung Bulog, penggilingan dan penanganan pemerintah daerah,” jelas Mentan SYL. 

Baca Juga: Kementan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan Produk UMKM Hortikultura

Senada dengan Mentan SYL, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi mengungkapkan saat ini beberapa wilayah di Indonesia tengah memasuki waktu panen. Di Kabupaten Bekasi misalnya diprediksi sepanjang Juli ini akan panen hingga 4.458 ha dengan estimasi produksi hingga 26.748 ton GKG. 

“Di lokasi panen ini saja ada 50 hektare yang siap panen, dengan varietas inpari-32. Produktivitas di sini bisa mencapai 6 ton GKP/ha, se-Kabupaten Bekasi potensi panen di Agustus nanti bisa sampai 6.989 ha, dengan estimasi produksi 41.935 ton GKG, dan tercatat serapan Bulog hingga bulan ini mencapai 150 ton,” rinci Suwandi saat mendampingi Mentan melakukan panen raya. 

Sebagai informasi, acara monitoring oleh Mentan SYL sekaligus panen ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk mendukung aktivitas produksi petani di Kabupaten Bekasi. Sejumlah bantuan prasarana dan sarana pertanian yang diberikan berupa bantuan benih dan combine harvester. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya