Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed mengisyaratkan untuk menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada 2023, rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar AS.
Nilai tukar rupiah berkisar Rp14.220 per US$ hingga Rp14.530 per US$. Mengingat, investor memindahkan modalnya dari sejumlah pasar negara berkembang. "Sejak saat itu, rupiah relatif stabil di sekitar Rp14.500 per US$, meski ada kasus covid-19 dan PPKM darurat di Jawa dan Bali," ujar ekonom dari FEB Universitas Indonesia Teuku Riefky, Rabu (21/7).
"Rupiah dinilai cukup kuat karena beberapa faktor eksternal, termasuk sikap The Fed untuk kebijakan moneter yang akomodatif. Meskipun inflasi AS meningkat lebih tinggi dari perkiraan," imbuhnya.
Baca juga: Ini 6 Kebijakan OJK untuk Jaga Stabilitas Sistem Keuangan di Masa Pandemi
Dalam Semiannual Monetary Policy Report kepada Kongres AS, Gubernur The Fed Jerome Powell menyebut AS masih belum mencapai lapangan kerja maksimum. Pun, masih terlalu dini untuk mengubah arah kebijakan moneter di Negeri Paman Sam.
Selain itu, untuk mendukung pemulihan ekonomi, People’s Bank of China (PBOC) mengumumkan rencana memangkas rasio cadangan wajib (RRR) sebesar 50 basis poin (bps) efektif mulai 15 Juli.
Meski beberapa investor memindahkan aset dari pasar negara berkembang, seperti Indonesia, investor lain mungkin menempatkan aset dalam portofolio yang lebih berisiko. Kondisi ini menghasilkan rupiah yang relatif stabil.
Baca juga: Menkeu: Utang Pemerintah Juga Bantu Sektor Perbankan
Berikut, sedikit penurunan arus masuk modal bersih dari US$8 juta pada pertengahan Juni 2021, kemudian menjadi US$7,34 juta pada pertengahan Juli 2021. Akibatnya, imbal hasil obligasi pemerintah 1 tahun naik menjadi 3,9% pada pertengahan Juli ini.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun tetap stabil di 6,4% pada Juni-Juli 2021. Dibandingkan dengan mata uang lain, seperti real Brasil dan rupee India, kinerja rupiah relatif lebih baik dan mencatatkan apresiasi sebesar 1,25% (ytd) terhadap US$.
Namun, bila dibandingkan dengan mata uang negara tetangga, ringgit Malaysia dan baht Thailand berhasil melampaui kinerja nilai tukar rupiah. Kedua mata uang negara tetangga mencatat apresiasi yang lebih tinggi dari tahun ke tahun.(OL-11)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
POLEMIK kebijakan pascapandemi, dan memanasnya konflik geopolitik menjadi faktor pembeda jika dibanding dengan pemicu krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Orang nomor satu di Federal Reserve System (The Fed) akan memberikan petunjuk terkait prospek suku bunga AS.
Bank sentral AS (The Fed) telah meluncurkan kebijakan agresif untuk mendukung pasar di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, nilai tukar dolar AS masih melemah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved