Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Covid-19 Mengganas, 50% Pesanan Kamar Hotel Dibatalkan

Insi Nantika Jelita
29/6/2021 18:44
Covid-19 Mengganas, 50% Pesanan Kamar Hotel Dibatalkan
Pekerja merapikan kamar hotel di Palangkaraya, Kalimantan Tengah(Antara/Makna Zaezar)

MELONJAKNYA kasus covid-19 di Tanah Air menyebabkan 50% pemesanan kamar hotel dibatalkan oleh pengunjung. Hal itu disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Ngadiman. 

Meski tidak merinci secara detail berapa angka pembatalan booking kamar hotel, peningkatan kasus covid-19 yang tembus 2,1 juta dianggap membuat khawatir para pengunjung yang ingin pergi berlibur atau beraktivitas di luar daerah. 

"Adanya gelombang kedua varian baru (virus Delta) banyak yang sudah booking, tapi membatalkan. Hampir separuhnya atau 50% dari bookingan dibatalkan karena enggak berani datang ke daerah tersebut," ujar Ngadiman di webinar CORE Indonesia, Selasa (29/6).

Menurutnya, untuk mengupayakan masalah tersebut, pemerintah diminta mempercepat dan memasifkan program vaksinasi di daerah-daerah. 

Ngadiman menerangkan, rata-rata hunian hotel secara nasional berada di kisaran 20% hingga 30% pada tahun ini. Destinasi wisata seperti di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki tingkat keterisiannya hunian hotel atau vila yang lebih tinggi, yakni di kisaran 40% hingga 45%.

Baca juga : Ada Rencana PPKM Darurat, Rupiah Melemah

"Saat ini kuncinya ialah percepat vaksin. Dengan ini kita akan pulih dengan efisiensi. Hotel bisa jadi sentra vaksin. Kami bersedia kerja sama," tutur Ngadiman.

Keterpurukan soal pariwisata yang diutarakan Ngadiman juga soal jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang anjlok sejak adanya pembatasan aktivitas dan pelarangan penutupan pintu bagi warga negara asing. Menurutnya, pada 2020 jumlah wisman hanya berada di angka 4 juta atau turun 74,8% dibandingkan 2019.

"Potensi sebenarnya ada di wisatawan nusantara yang harus kita dorong. Menggerakan rasa bangga terhadap bangsa Indonesia, membantu negara dengan jalan-jalan wisata lokal, maupun belanja lokal," tandas Ngadiman. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya