Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UNTUK mendukung penyediaan pangan lokal bagi masyarakat, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) melakukan pembinaan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan lokal. Hal ini sebagai salah satu implementasi diversifikasi pangan sisi hilir sebagai cara bertindak kedua (CB2) yang ditekankan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi mengatakan, pengembangan produk pangan lokal menjadi strategi dalam menghadapi gempuran berbagai produk pangan yang banyak beredar di pasaran saat ini. Penguatan UMKM pangan lokal ini, menurutnya dapat menjadi daya ungkit industri pangan lokal Indonesia yang 99% nya dikuasai oleh UMKM. Upaya ini dilakukan agar mampu menciptakan indutrialisasi produk pangan lokal yang berdaya saing.
“Pendampingan perlu dilakukan baik dari sisi perbaikan produksi/pengolahan pangan, peningkatan kualitas produk dan branding hingga pemasaran produk UMKM,” ujar Agung dalam pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM Pangan Lokal secara daring, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: Panen Padi Melimpah 4 Kali Setahun Berkat Program OPIP Kementan
Melalui pelatihan ini, Agung meyakini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam pengelolaan usaha, branding hingga pemasaran produk UMKM pangan lokal.
“Harapan kami pelatihan ini mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kapasitas bagi 150 pelaku UMKM pangan lokal dari 34 provinsi sehingga para pelaku UMKM ini mampu untuk melakukan eskalasi usaha dan juga memperluas pemasarannya,” katanya.
Diapun berharap agar dinas pangan provinsi turut mengawal dan mendampingi UMKM peserta pelatihan. Sehingga memiliki bekal untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha produk pangan lokal masing-masing.
Baca Juga: Kementan Dorong Konsumsi Pangan Lokal Menjadi Gaya Hidup Sehat
“Kami juga berharap lembaga konsultan Mark Plus mampu memperkuat upaya kami dalam penguatan kapasitas pelaku UMKM Pangan Lokal dan dapat menyampaikan gambaran secara utuh dan sistematik dari kondisi setiap UMKM, sebagai bahan pertimbangan menyusun kebijakan ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ardhi Ridwansyah dari Lembaga Pelatihan Markplus Institute menyampaikan hasil riset yang pernah dilakukan bahwa ada 25,9% pelaku UMKM mengalami krisis yang lebih berat dibandingkan krisis yang terjadi pada masa pandemi saat ini. Dia menyebut hal yang menarik bahwa 63% pelaku UMKM menyatakan optimistis setelah krisis ini bisnisnya akan lebih baik dari sebelumnya.
“Dua riset ini sebagai pengantar bahwa pelatihan hari ini lebih dari sekadar bicara tentang strategi berjuang mengembangkan bisnis, bukan hanya membangun ketahanan bisnis. Atau dalam konteks bapak ibu membangun ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ardhi meyakinkan bahwa hal yang pertama kali harus dibicarakan adalah ketahanan mental para pelaku UMKM sebagai pengusaha. ''Karena begitu kita menyerah, sebagus apapun ilmu yang kita dapat akan menyerah karena tidak ada lagi optimisme,'' tambahnya.
“Mudah mudahan pelatihan hari ini bisa menjadi sarana bapak ibu untuk berbagi pengalaman, dan membangun optimisme, bukan hanya bisnis tapi kita akan menjadi pribadi-pribadi lebih tangguh,” ujarnya. (RO/OL-10)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved