Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Arsjad Rasjid Mengaku Sepakat Anindya Membangun Kadin

Dhika kusuma winata
28/6/2021 17:09
Arsjad Rasjid Mengaku Sepakat Anindya Membangun Kadin
Ketua umum Kadin terpilih hasil kesepakatan Arsjad Rasjid(MI/Susanto)

PRESIDEN Direktur PT Indika Energy, Arsjad Rasjid, dipastikan akan didapuk menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk lima tahun ke depan. Pesaing Arsjad, Anindya Bakrie, akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. Arsjad menyatakan dia dan Anindya sepakat untuk bersama-sama membangun Kadin ke depan.

"Saya ingin berterima kasih kepada teman saya, sahabat saya yang sangat besar hati Pak Anindya, bagaimana kita bersama-sama dan sepakat untuk membangun Kadin," kata Arsjad di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/6).

Kesepakatan untuk kepemimpinan Kadin periode 2021-2026 itu dicapai Arsjad, Anindya, serta Ketua Umum saat ini Rosan Roeslani dan diumumkan seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Hasil kesepakatan itu akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang digelar beberapa hari lagi yakni pada 30 Juni-1 Juli.

Arsjad menyatakan tantangan dunia usaha ke depan akan kian berat dalam memecahkan persoalan ekonomi di tengah kondisi pandemi. Karena itu, ucapnya, dibutuhkan persatuan dari para pengusaha untuk bersama-sama pemerintah memulihkan ekonomi.

Baca juga: Munas Kadin Dihadiri Presiden, Arsjad Rasjid Dikukuhkan Jadi Ketum

"Ke depannya tantangan ini berat sekali, jadi persatuan dan kesatuan kita para pengusaha dalam rumah kita bersama ini (Kadin) bisa maju bersama untuk menyelesaikan masalah bangsa ini khususnya mengenai ekonomi. Karena, sekali lagi, pandemi ini menjadi suatu tantangan yang sangat berat bagi kita semua," ucapnya.

Arsjad berjanji ke depan akan membuat Kadin yang inklusif dan kolaboratif antara pengusaha mikro, kecil, menengah, hingga besar. Dia juga menyampaikan sinergi dengan pemerintah ke depan juga akan lebih baik lagi.

"Apalagi kalau kita bicara saudara-saudara kita di UMKM yang ke depan bagaimana kita secara bersama juga ingin membuat suatu Kadin yang inklusif dari pengusaha mikro, kecil, menengah, dan besar, dan juga khususnya kolaborasi atau kemitraan antara Kadin Indonesia sebagai wadah pengusaha dengan pemerintah dan menjalankan ke depan supaya lebih baik," katanya.

Dalam kesempatan itu, Arsjad juga berterima kasih kepada Rosan Roeslani yang sudah memimpin Kadin dalam lima tahun terakhir. Arsjad mengatakan akan terus melanjutkan program vaksinasi gotong royong yang sudah dijalankan di kepemimpinan Rosan saat ini.

"Terima kasih Pak Rosan bahwa bagimana telah membawa Kadin Indoensia pada tahap ini, bagaimana program vaksinasi gotong royong sudah dilaksanakan dan bagaimana nanti kita bisa meneruskan program ini," ucapnya.

"Kadin itu adalah bukan Arsjad dan Anin tapi lebih besar lagi bagaimana sebagai rumah pengusaha," pungkas Arsjad.

Sementara itu, Anindya Bakrie menungkapkan kesepakatan itu menjadi contoh para pengusaha mengutamakan kebersamaan di tengah situasi pandemi saat ini. Dengan begitu, pengusaha bisa fokus untuk bersama-sama membuat Kadin lebih kuat dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Mudah-mudahan dengan apa yang kami laporkan tadi bisa membuat Munas di Kendari ini lebih teduh dan lebih sejuk dan pada akhirnya membuat suatu organisasi yang kuat. Tentunya juga pascapandemi, pasca-UU Cipta Kerja, pascapemulihan ekonomi nasional semuanya kami bisa sepakati bersama dan membuat dunia usaha sebagai mitra strategis yang baik," ucap Anindya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya