Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

1.099 Karyawan Daftar Pensiun Dini, Garuda : Masih Kurang

Despian Nurhidayat
21/6/2021 20:10
1.099 Karyawan Daftar  Pensiun Dini, Garuda : Masih Kurang
Pesawat Garuda dengan masker(AFP/Adek Berry)


PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan fokus dan memaksimalkan upaya pemulihan kinerja yang tengah dijalankan perusahaan. 

Salah satu yang tengah dilakukan perusahaan adalah program pensiun dini yang ditawarkan manajemen.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, program pensiun dini ini merupakan kebijakan terbuka dan telah dibicarakan bersama serikat kerja dan tidak memiliki intensi jahat di balik kebijakan tersebut.

Irfan menjelaskan, program pensiun dini ditawarkan dengan mengikuti aturan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan, dan sampai saat ini sudah ada 1.099 karyawan yang mendaftar dan jumlah pilot yang mendaftar tidak terlalu banyak.

"Insya Allah mulai di bulan ini (pensiun dini) dan kita berharap sampai akhir tahun sudah bisa kita selesaikan," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (21/6).

Mengenai kebijakan tersebut, Irfan menyebut bahwa pihaknya juga akan melakukan berbagai diskusi dengan karyawan untuk tindakan apa-ap saja yang perlu bersama-sama sepakati untuk dilakukan ke depannya.

"Karena ini persoalan yang sangat penting dimana jumlah karyawan harus sesuai alat produksi," kata Irfan.

Dari 1.099 karyawan yang telah mendaftar pensiun dini, Irfan menyebut angka tersebut masih jauh dari harapan manajemen Garuda dan ke depannya akan ada penawaran lainnya untuk didiskusikan.

"Memang kita sepakati bahwa pada kita umumkan itu adalah eksekusi pensiun dini itu disesuaikan dengan ketersediaan dana dan akan dilakukan secara bertahap, jadi sampai SK pensiun mereka belum keluar status karyawan tetap ada dengan hak dan kewajiban," pungkasnya. (Des/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya