Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Despian Nurhidayat
18/6/2021 22:16
Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Tumbuhkan Ekonomi Indonesia
Warga menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di pusat kota Jakarta(Antara/Widodo S Jusuf)

KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menegaskan, saat ini kunci agar perekonomian Indonesia dapat tumbuh dengan cara memperluas vaksinasi sampai seluruh daerah. 

Hal ini dilakukan agar mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan normal dikarenakan pandemi dapat teratasi. Dia mencontohkan Amerika Serikat yang sudah mampu melakukan vaksinasi terhadap 80% warganya. 

"Di beberapa negara internasional menunjukkan kalau kasus covid-19 kecil dan vaksin meluas, maka kondisi akan baik. Di Amerika orang bahkan sudah nggak pakai masker lagi. Nah Indonesia harus mengutamakan penanganan covid-19 secara baik, distribusi vaksin dan juga protokol kesehatan. Sehingga herd immunity akan tercapai. Ini kondisi yang harus kita buat," ungkapnya dalam acara Wedangan Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) secara virtual, Jumat (18/6). 

Menurut dia, saat ini penularan covid-19 memang tengah naik. Permasalahannya ialah, mobilitas masyarakat juga saat ini dikatakan lebih tinggi dibandingkan sebelum covid-19.  Namun, mobilitas ini tidak didukung dengan protokol kesehatan yang baik dan bahkan masyarakat belum semua mendapat vaksinasi. 

"Kalau misalnya kita PSBB lagi, mungkin pertumbuhan ekonomi (kuartal II-2021) nggak akan bisa mencapai 7%. Jadi mobilitas dan vaksinasi kuncinya," tegas Wimboh. 

Di tempat yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono menuturkan, pandemi mengajarkan bahwa Indonesia harus melepaskan ketergantungan terhadap konsumsi. Pasalnya ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi yang mencapai 50% PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. 

Baca juga : Indef: Jika Covid-19 Tidak Dikendalikan, Ekonomi akan Terus Negatif

Menurutnya, saat ini Indonesia harus melihat peluang lain untuk menaikkan ekonomi. Salah satunya ialah ekspor yang dikatakan dapat menjadi peluang. 

"Kita nggak bisa bertumpu pada konsumsi. Kalau kita lihat PDB global, volume perdagangan mereka ini sedang naik. Nah kita punya peluang ekspor dari sini karena perekonomian negara seperti AS dan Tiongkok itu sudah membaik," kata Doni. 

Saat ini, menurut Doni peningkatan penularan covid-19 diakibatkan oleh pentingnya mobilitas masyarakat untuk Indonesia. Namun, hal yang tidak disadari ialah mobilitas ini tidak didukung dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Dia menambahkan bahwa saat ini masyarakat sudah abai dalam berhati-hati dan sudah tidak menggunakan protokol kesehatan yang ketat. 

"Protokol kesehatan ini justru paling penting karena vaksin itu bukan jaminan kita tidak tertular covid-19. Saya rasa bahwa harus disiplin semua. Ini akan membantu ekonomi kita," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya