Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 pada kuartal II yang mencapai 5,12%. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut tumbuh lebih tinggi dari yang pihaknya perkirakan yakni di bawah angka 5%.
"Pertumbuhan ekonomi Q2 Indonesia muncul di sekitar 5.1%, cukup kuat. (Waktu itu) perkiraan kami di bawah 5%," ujar Radhika di acara "Membaca Arah Pasar di Tengah Tantangan Kuartal III 2025, Apa yang Perlu Diantisipasi?" yang digelar di Jakarta, Rabu (20/8).
Ia menakar, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12% salah satunya ditopang oleh angka investasi yang cukup tinggi. Sebagaimana diketahui, investasi (PMTB) mencatat kenaikan signifikan 6,99% yang merupakan pertumbuhan tertinggi sejak triwulan II 2021.
Selain faktor investasi, Radhika menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh konsumsi rumah tangga, permintaan dari sisi transportasi dan juga stimulus yang diberikan oleh pemerintah.
"Jadi, itu juga membantu. Saya pikir itu adalah sebabnya (pertumbuhan ekonomi) Q2 terlihat lebih kuat, (padahal) ekspektasi kami adalah di bawah 5%," ungkapnya.
Kendati demikian, dirinya mengingatkan masih adanya ketidakpastian global yang tidak bisa diprediksi seperti geopolitik dan pengaruh tarif resiprokal AS yang menanti pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II 2025.
"Kami ekspektasikan pertumbuhan ekonomi di semester II 2025 di bawah 5%. Jadi, pertumbuhan ekonomi tahun ini kami tetap mempertahankan 4,8% untuk Indonesia," pungkasnya. (H-3)
Transformasi digital menjadi kunci untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah dan membawa Priangan Timur semakin maju serta berdaya saing.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 yang berhasil mencapai 5,12%. Hal itu lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Menurutnya, ada beberapa data yang janggal. Salah satunya soal pertumbuhan industri pengolahan.
MESKI bayang-bayang ketidakpastian global masih kuat, pemerintah tetap percaya diri menatap 2025.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved