Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik penyerahan PP 67 dan PP 68 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BAT dan KEK Nongsa. Kepala BP Batam juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah kepada Batam.
“Kita berterima kasih (kepada Pemerintah Pusat) dan sangat bangga bahwa urusan kita yang setahun lalu sudah terselesaikan. Kita berharap dengan kemudahan-kemudahan dalam KEK ini akan membantu pertumbuhan ekonomi Kota Batam, karena ini yang sudah lama ditunggu sebagai salah satu persyaratan administrasi,” ujar Muhammad Rudi.
Rudi juga mengatakan pihaknya berharap investasi Batam Aero Technic (BAT) dalam tahun 2027 kelak akan bisa menerima tenaga kerja sampai dengan 10 ribu orang.
Baca Juga: Menko Bidang Perekonomian RI Serahkan PP KEK BAT dan Nongsa
“Sekarang sudah seribu lebih tenaga kerjanya, kita bandingkan nanti 10 ribu. Seribu lebih saja investasinya sudah berapa triliun atau nanti sampe tahun 2027 kita bisa bayangin puluhan triliun. Artinya anak-anak Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau ataupun Indonesia tentu nantinya akan ramai untuk belajar dan bekerja di bidang kedirgantaraan di Kota Batam, baik itu pembuatan pesawat, pemotongan pesawat, teknisi mesin dan semuanya. Ini yang kita cari sebetulnya supaya Batam betul-betul berkembang,” paparnya.
Muhammad Rudi juga menyambut gembira dengan KEK Nongsa. “Di Nongsa Digital Park itu ada salah satu pendidikan yang seperti di luar negeri. Saya sudah bertemu dan mengucapkan terima kasih kepada pemilik Nongsa Digital Park. Belum KEK saja, dia sudah operasional apalagi sudah KEK, juga disampaikan baru KEK saja sudah hampir tiga ratus lima puluh ribu dollar US investasinya,” ujarnya.
Terkait dengan terbitnya PP tentang KEK tersebut, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan sebagai Pemerintah Daerah dan Kepala BP Batam, pihaknya akan berupaya meningkatkan fasilitas lainnya. “Kalau itu sudah jadi KEK tentu aksesnya akan kita sempurnakan mudah-mudahan ini akan menambah investasi di Kota Batam,” katanya.
Lion Air Group juga menyambut positif penetapan KEK BAT melalui Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2021, yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Dewan Kawasan Batam, Airlangga Hartarto, Sabtu (12/6/2021).
Penetapan KEK tersebut bernilai strategis dalam mendukung pengembangan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang saat ini telah dikembangkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone yang telah mampu menarik investasi, baik asing maupun dalam negeri.
Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh BP Batam dalam membantu kemudahan berinvestasi. “Tak kurang dari 2 minggu proses pencarian lahan untuk berinvestasi di Batam dapat terealisasi. Hal ini merupakan sebuah komitmen dalam memperlancar dan mewujudkan keberhasilan pengembangan KEK BAT di Batam,” kata Edward Sirait saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Dikatakannya, BAT memiliki nilai investasi Rp7,29 triliun serta dapat menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang pada 2030. Kehadiran KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 65-70% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun per tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang diprediksi memiliki rata-rata (kisaran) 12.000 unit pesawat udara dan nilai bisnis sebesar US$100 miliar pada 2025.
“BAT menyampaikan rasa terima kasih atas terbentuknya sebagai KEK di Batam dalam upaya melakukan pengembangan usaha dengan tujuan sinergi positif sektor aviasi. Iklim usaha yang diciptakan oleh Pemerintah sangat mendukung pertumbuhan dan pengembangan di Indonesia. Dalam hal ini, pelaku usaha di bidang industri penerbangan, khususnya jasa angkutan udara sangat merasakan bantuan dan dukungan dari pemerintah dalam rangka pengembangan dan pertumbuhan bidang usaha industri penerbangan,” kata Edward.
“KEK BAT di Batam ini optimistis akan mampu mendorong perseroan (Batam Aero Technic) untuk terus meningkatkan utilisasi dan optimalisasi dari kapabilitas yang dimiliki saat ini sejalan rancangan kerja berkelanjutan (master plan). Harapan utama, dapat terwujud perawatan pesawat yang terintegrasi sehingga dapat menekan angka pekerjaan berbagai perawatan pesawat ke luar negeri,” paparnya. (RO/OL-10)
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, telah resmi mengajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara.
Pengalokasian lahan baru di Batam harus benar-benar mampu menstimulasi kegiatan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Kini Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam terlihat lebih modern. Desain gedungnya bercorak kekinian. Tidak itu saja fasilitasnya pun makin mantap.
Dengan pengembangan fasilitas kesehatan di KEK Kesehatan Batam, akan memudahkan warga Indonesia se-Sumatera, berobat atau terapi, dengan standar internasional.
Pertemuan ini merupakan lanjutan pembahasan mengenai potensi kerja sama dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Internasional di Sekupang.
BP Batam sedang melakukan penyempurnaan pada Land Management System (LMS) yang mencakup pembaruan database dan proses bisnis alokasi lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved