Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERUSAHAAN Arab Saudi Battlah Cooperation for Operation and Maintenance menyatakan akan melakukan impor perdana beras dari Indonesia. Pernyataan itu disampaikannya di sela penandatanganan kerja sama dagang antara perusahaan Battlah dengan perusahaan BUMN PT Sang Hyang Seri (Persero) secara daring, Selasa (15/6).
Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono menuturkan MoU pembelian beras ini juga merupakan langkah awal dari berbagai komoditi andalan Indonesia yang memiliki peluang besar di pasar Arab Saudi seperti kakao dan rempah-rempah.
“Ekspor perdana beras ini akan dijadikan batu pijakan untuk nantinya diperluas ke produk-produk lainnya. Selain beras, mereka (Battlah Corporation) juga mengimpor biji kakao, kemudian rempah-rempah, kopi dan teh," ujar Eko dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, Selasa (15/6).
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Muhammad Rivai Abbas mengatakan dengan banyaknya masyarakat Indonesia berdomisili di Arab Saudi ditambah jemaah haji dan umrah asal Indonesia yang kesehariannya mengonsumsi nasi, maka masuknya beras nasional ke Arab Saudi dalam kondisi pandemi ini, merupakan langkah yang tepat.
Direktur PT Sang Hyang Seri Karyawan Gunarso menyatakan optimismenya bahwa MoU yang ditandatangani kedua perusahaan ini menjadi awal untuk meningkatkan skala kerja sama yang lebih besar antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya suplai kebutuhan jemaah haji dan umrah dari Indonesia.
Baca juga: Lindungi UMKM Lokal, Shopee Batasi 13 Produk Impor
Pihaknya pun menyatakan komitmen untuk menjaga kuantitas dan kualitas produksi beras sebagai produk ekspor perdana dari perusahaannya ke pasar Arab Saudi.
Dari sisi harga, terang Karyawan, beras asal Indonesia lebih mahal daripada harga beras Thailand dan Vietnam karena memiliki keunggulan rasa.
Di satu sisi, untuk memperluas cakupan kerja sama ini, Dirut Battlah Corporation mengusulkan agar segera membentuk tim khusus yang bisa bergerak cepat dan menjalin komunikasi secara intensif guna menindaklanjuti kerangka kerja sama dagang ini.
Kedua pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti Nota Kesepahaman ini menuju penandatanganan Commercial Agreement dalam waktu beberapa hari mendatang.
“Tentu selaku pelaku bisnis di Arab Saudi, yang kami utamakan adalah kualitas dan harga (yang bersaing). Kami terus terang terbuka telah menjajaki sejumlah produsen kakao dan rempah-rempah. Namun, jika kerja sama ini berjalan dengan baik, kami akan memilih kerja sama dengan Indonesia," ucap Jubir perusahaan Battlah Corporation.
Battlah Cooperation for Operation and Maintenance merupakan perusahaan yang berkantor pusat di Kota Suci Mekkah. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan dan kontraktor umum yang mencakup impor, pengiriman, distribusi dan pemasaran.(OL-5)
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved