Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Semantok, sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN), pembangunan Bendungan Semantok ditargetkan rampung dan mulai pengisian awal (impounding) pada 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan untuk mendukung produksi pertanian. “Dengan demikian, pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi, dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah milik petani,” ujar Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (8/6).
Baca juga: Bendungan Multifungsi Bintang Bano di NTB Rampung Akhir Tahun
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas telah memulai pembangunan Bendungan Semantok sejak Desember 2017, dengan progres saat ini mencapai 76%. Biaya konstruksi yang dikeluarkan sebesar Rp1,7 triliun.
Adapun pelaksanaan pembangunan terdiri dari dua paket pekerjaan, yakni paket 1 dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya–PT Pelita Nusa Perkasa, KSO dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya–PT Bahagia Bangunnusa, KSO.
"Bendungan Semantok didesain dengan tipe zonal inti tegak yang memiliki tinggi 34 meter, lebar puncak bendungan 9 meter dan panjang puncak bendungan 3.100 meter," jelas Basuki.
Dengan volume tampung 32,67 juta m3 dan luas area genangan 365 hektar, bendungan ini berfungsi untuk menyalurkan air saat musim kemarau. Sehingga, mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan dan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.
Baca juga: Dukung Pariwisata Bali, PUPR Bangun Embung Senilai Rp14,6 Miliar
Tidak hanya dapat memasok air untuk irigasi seluas 1.900 ha, bendungan yang terletak di aliran Sungai Semantok juga mampu mengurangi risiko banjir sebesar 137 m3/detik. Berikut, pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter/detik dan penyedia air baku sebesar 312 lt/detik.
Kehadiran Bendungan Semantok akan dimanfaatkan sebagai pengendali banjir di Kecamatan Rejoso, untuk menahan air yang berlimpah saat musim hujan. Serta, memiliki potensi sebagai produksi air baku dan pariwisata yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.
Dengan diselesaikannya Bendungan Semantok, nantinya menambah daftar bendungan di Jawa Timur. Lalu menyusul pembangunan empat bendungan lainnya, yakni Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro.(OL-11)
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
KPK memeriksa dua saksi guna mendalami proses lelang shelter atau tempat perlindungan dari bencana tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).
PROYEK Strategis Nasional (PSN) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, mendapat dukungan investasi senilai 1 miliar dolar AS dari GreenBank Corporation yang berbasis di Jepang.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menyoroti sejumlah proyek strategis nasional (PSN) menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar dan lingkungan ketimbang memberikan nilai kemanfaatan
BP Batam memastikan bahwa proyek strategis nasional Rempang Eco-City tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan wilayah.
Agung juga mengingatkan agar pertemuan tersebut perlu diwaspadai. Terutama, jika agenda itu hanya ditujukan untuk menguntungkan para taipan semata.
Dana sebesar Rp300 triliun lebih itu atau sekitar 20 miliar dolar AS merupakan hasil penghematan dari pos-pos belanja yang rawan korupsi, tidak efisien, dan kurang tepat sasaran.
Erasmus Cahyadi menekankan bahwa pemerintahan yang baru tidak menunjukkan komitmen yang jelas terhadap masyarakat adat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved