Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatatkan kinerja positif dengan memberikan perlindungan kepada nasabah lewat pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 11,2 triliun sepanjang 2020.
Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Cui Cui juga mengatakan klaim dan manfaat yang dibayarkan pihaknya naik dua digit dibanding 2019 dan telah membayarkan sebanyak 192.000 kasus klaim pada tahun lalu.
"Jumlah tersebut naik 43,1% dibandingkan 2019 dengan nilai Rp 7,8 T. Untuk di kuartal 1 2021, jumlah klaim dan manfaat yang dibukukan mencapai Rp 4,6 T," ujar Cui Cui dalam konferensi pers virtual kinerja Allianz Life Indonesia, Rabu (2/6).
Selain itu, Allianz Life Indonesia juga membukukan pendapatan premi bruto (Gross Written Premium/GWP) sebesar Rp16,9 triliun di 2020 atau tumbuh 27,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Cui juga menjelaskan, dari sisi laba bersih, Allianz Life Indonesia mencatat kenaikan sebesar 16% menjadi Rp 1,3 triliun.
Adapun total investasi perusahaan tersebut di 2020, berhasil membukukan Rp 2,6 T atau naik dari 2019 yaitu Rp 2,4 T.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier menuturkan, meski menghadapi tantangan dan perubahan yang harus dilakukan sejak pandemi tahun lalu, Allianz Life Indonesia mengklaim memberikan layanan prima ke nasabah.
“Di 2020 yang penuh tantangan, kami dengan cepat melakukan adaptasi. Semakin banyak proses telah diubah menjadi berbasis digital untuk memberikan customer experience yang unik dan mudah,” ucapnya.
Disebutkan bahwa dari catatan Allianz Global Insurance Report, pandemi ternyata tidak berdampak begitu besar pada industri asuransi pada 2020. Pendapatan premi global berdasarkan GWP turun 2,1% dan asuransi jiwa turun 4,1%. Namun, untuk tahun ini dan seterusnya, Allianz Life menyatakan belum dapat memprediksi karena pandemi masih terus berlangsung. (E-1)
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved