Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Petani Bergairah, Harga Sawit Stabil di Rp2 Ribu per Kilogram

Mediaindonesia.com
26/5/2021 21:58
Petani Bergairah, Harga Sawit Stabil di Rp2 Ribu per Kilogram
Ilustrasi(moderndiplomacy.eu)

Sejumlah petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung menyebutkan harga tandan buah segar (TBS) sawit  masih stabil pada harga Rp2.000 per kilogram, sehingga menggairahkan bagi petani untuk meningkatkan produksi dengan merawat kebunnya dengan lebih baik.

Gianti, salah satu petani sawit di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Rabu (26/5), mengatakan stabilnya harga TBS dalam kondisi pandemi COVID-19 sangat membantu perekonomian masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit. "Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Mesuji saat ini stabil pada harga yang relatif tinggi sebesar Rp2.000 per kg, sebelumnya harga pernah anjlok hingga Rp1.200 per kg," katanya.

Saat ini petani lebih bersemangat meningkatkan produksi dengan merawat dan memberi pupuk untuk kelapa sawit, karena harga cenderung mulai naik.

Untuk meningkatkan produksi TBS dan buah kelapa sawit berkualtis tinggi, Gianti mengaku rajin melakukan pemupukan yang mencapai sekitar 700 kg pupuk untuk satu hektare lahan sawit.

Ia menyebutkan memiliki lahan perkebunan kelapa sawit pada tiga lokasi di Kecamatan Tanjung Raya dan mulai berproduksi. Dalam satu kali panen, mampu menghasilkan 10 ton apabila kualitas buah membaik di musim hujan.

Petani lainnya, Yanto dari Kecamatan Way Serdang, mengaku senang atas kenaikan harga TBS kelapa sawit yang bertahan atau stabil saat ini.

Kebun sawit miliknya yang luasnya sekitar 4 ha mampu berproduksi 7-9 ton sekali panen. "Kenaikan harga TBS menggembirakan petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji di tengah-tengah pandemi COVID-19," ujar Yanto. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya