Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dana Hibah Pariwisata juga Sasar Pengelola Kebun Binatang

Insi Nantika Jelita
25/5/2021 20:30
Dana Hibah Pariwisata juga Sasar Pengelola Kebun Binatang
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi kebun binatang(DOk. Kemenparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan program dana hibah pariwisata juga menyasar pada pengelola kebun binatang. Pada 2021, dana hibah pariwisata diusulkan akan ditingkatkan jumlahnya menjadi Rp3,7 triliun

Hal itu disampaikan Menparekraf dalam audiensi dengan perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), yang dilakukan secara daring, Selasa (26/5

“Kami sedang mendorong agar dana hibah diperluas bukan hanya untuk hotel dan restoran, tapi juga taman rekreasi seperti kebun binatang. Karena usaha kebun binatang ini ada dalam kawasan wisata, kita usahakan pengajuannya sebagai penerima hibah pariwisata," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/5).

Kemenparekraf pada 2020 telah menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp2,2 triliun kepada 6.730 hotel dan 7.630 restoran dan dana hibah tersebut terserap hingga 70% dan diusulkan naik pada tahun ini untuk disalurkan kepada usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya, seperti taman rekreasi dan biro perjalanan. 

Selain dana hibah pariwisata, Menparekraf mengatakan akan mengupayakan program vaksinasi bagi para pekerja di lembaga konservasi kebun binatang, serta membantu publikasi terkait penggalangan dana untuk memenuhi kebutuhan satwa di dalamnya. 

Baca juga : FoodStartup Indonesia Diharapkan Bangkitkan Sektor Kuliner

"Ini bentuk keberpihakan kami untuk ekonomi yang berkeadilan dan memberikan program kepada yang betul-betul membutuhkan,” jelas Sandiaga.

Di samping itu, Kemenparekraf juga tengah merancang suatu program apresiasi bagi tenaga kesehatan untuk berwisata ke kebun binatang, seperti ke Fauna Land Jakarta dan Taman Safari Indonesia di Bogor. Hal tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa, Kemenparekraf sudah mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata di taman rekreasi kebun binatang. 

Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah mengungkapkan, sebelum pandemi kunjungan wisatawan ke kebun binatang mencapai 50 juta orang dalam setahun. Namun, selama pandemi, kunjungan wisatawan mengalami penurunan sebesar 20% hingga 30%. 

"Semoga dengan pola yang Menparekraf sampaikan tadi, dengan program pemerintah yang baik ini dana hibah serta program lainnya dapat membantu Lembaga Konservasi, khususnya untuk para pekerja dan para satwa,” tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya