Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Media Group Komit Bantu Bangun Ketahanan Pangan Nasional

Jesica Wulandari
25/5/2021 18:03
Media Group Komit Bantu Bangun Ketahanan Pangan Nasional
Ilustrasi(Dok.MI)

BERBAGAI persoalan dari hulu ke hilir dalam sektor pangan masih dihadapi oleh Indonesia. Persoalan itu mulai dari ketersediaan pupuk hingga rantai distribusi pangan kepada konsumen.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Media Group News mengadakan Indonesia Food Summit 2021 sebagai wadah mendiskusikan permasalahan dan antisipasi yang dapat diambil dalam jangka panjang untuk menyelesaikan kompleksitas sektor pangan.

Baca juga: Indonesia Food Summit Cari Solusi Terbaik Bangun Ketahanan .

Dalam opening speech Indonesia Food Summit 2021, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan sektor pertanian harus terus didorong. Berbagai kelemahan pada sektor pertanian dan pangan harus segera dibenahi.

Hal tersebut didasari pada kinerja sektor pertanian yang dinilai masih resilient selama pandemi covid 19. Sektor pertanian mampu menyumbang 2% pada ekspor nonmigas Indonesia.

Untuk mendorong pertumbuhan tersebut, maka pemerintah mengambil langkah memperkuat ketahanan pangan lewat ekstensifikasi lahan, pengembangan food estate dan mengembangkan klaster bisnis dengan orientasi ekspor.

“Program yang dimaksud untuk ketahanan pangan, stabilitas, pasokan, hingga keterjangkauan pangan,” kata Airlangga (25/5).

Selanjutnya, CEO Media Group News, Mohammad Mirdal Akib menyampaikan, acara tersebut merupakan wujud komitmen MGN untuk bangun ketahanan pangan Indonesia.

Ia berharap, diskusi yang diadakan dapat menghasilkan solusi yang dapat diimplementasikan dalam jangka panjang sehingga masalah pangan bisa segera diatasi.

“Sejumlah persoalan yang menjadi tantangan dan yakin kita bisa cari solusi jangka panjang dan efektif. Kami dukung dan berharap tak berhenti pada kesimpulan. Namun, bisa menjadi rencana kerja yang panjang,” ungkap Mirdal. (A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya