Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTARUNGAN melayani nasabah di ranah digital makin ketat. Bank makin mengintesifkan layanan melalui aplikasi yang dimiliki bank bersangkutan.
Head of Consumer Product, Preferred and Personalization CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan inovasi perbankan berbasis digital bukan lagi pilihan dengan adanya pergeseran gaya hidup masyarakat modern yang makin mengapresiasi kecepatan, kepraktisan dan kemudahan.
“Karena itu, kami terus mengintegrasikan berbagai produk dan layanan kami ke dalam OCTO Mobile, sehingga nasabah bisa melakukan beragam aktivitas perbankan mulai dari menabung, bertransaksi, berinvestasi, hingga meminjam dana sesuai kebutuhannya,” kata Noviady Wahyudi pada Diskusi Bersama CIMB Niaga di Jakarta, Senin (24/5).
Aplikasi digital banking OCTO Mobile yang digadang sebagai andalan dalam melayani kebutuhan perbankan perorangan selama 24 jam diharapkan makin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank digital terdepan di Indonesia.
Hampir seluruh kebutuhan perbankan perorangan dapat ditangani oleh OCTO Mobile. Dengan tetap di rumah saja, masyarakat dapat membuka rekening tabungan dengan ragam pilihan hingga tabungan valuta asing (valas) sampai dengan sebelas mata uang. Nasabah yang membutuhkan pinjaman juga dapat memanfaatkan fitur di OCTO Mobile.
CIMB Niaga juga turut antusias mendukung masyarakat untuk berinvestasi. Masyarakat tidak perlu ragu memulainya, sebab OCTO Mobile mampu membantu nasabah mengenali toleransi risikonya, serta menampilkan ragam pilihan instrumen investasi yang sesuai.
Semua itu lengkap dengan informasi potensi imbal hasil. Mulai dari deposito hingga obligasi dan reksa dana, berinvestasi kini hanya dalam hitungan menit dan portofolio pun dapat dikelola dalam genggaman.
“Selain beragam produk tersebut, kami tidak lupa mengapresiasi kesetiaan nasabah dengan memberikan loyalty point yaitu Poin Xtra ,” ujar Noviady.
Konsistensi CIMB Niaga dalam memenuhi kebutuhan nasabah dari segala segmen melalui digital channel mendapatkan sambutan yang baik. Pada tahun lalu lebih dari 95% transaksi finansial dilakukan melalui digital channel. Selain itu, dari sisi pertumbuhan pengguna digital channel juga terus meningkat, mencapai lebih dari 15% per tahun. Demikian juga untuk revenue dari digital sales meningkat 2 kali secara tahunan. (E-1)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved