Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

SMBR Tingkatkan Penjualan Semen di Tengah Pandemi

Dwi Apriani
20/5/2021 15:55
SMBR Tingkatkan Penjualan Semen di Tengah Pandemi
Ilustrasi(MI/Dwi Apriani)

ERA new normal saat ini dinilai menjadi momen positif bagi industri semen di Tanah Air. Secara nasional, permintaan semen pada triwulan I tahun 2021 tumbuh sebesar 2,2 persen yoy. Sementara pada triwulan sama di 2020 lalu terkontraksi sebesar -6,8 persen akibat pandemi Covid-19.

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk pun berhasil meningkatkan volume penjualan di triwulan I tahun ini sebesar 22 persen menjadi 452.931 ton. Tumbuhnya volume penjualan ini jauh melebihi pertumbuhan demand nasional yang hanya tumbuh sebesar 2,2 persen dan demand Sumbagsel tumbuh sebesar 20 persen.

“Capaian kinerja pada triwulan pertama 2021 ini sangat baik dan menjadi pemicu bagi manajemen untuk terus meningkatkan kinerja perseroan menjadi lebih baik. Perseroan mencatatkan pendapatan pada triwulan I ini meningkat sebesar 20 persen yoy dengan perolehan Rp394 miliar,” kata Direktur Pemasaran PT SMBR, Mukhamad Saifudin, Kamis (20/5).

Ia menjelaskan, melalui inisiatif strategis yang telah dilakukan pihaknya pun mampu mencetak laba bersih pada triwulan I 2021 sebesar Rp17,9 miliar berbanding terbalik dengan kinerja triwulan I 2020.

Baca juga: Efisiensi Topang Kinerja Positif Semen Baturaja

“Kami masih terapkan beberapa inisiatif strategi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan. Harus optimis jika tahun 2021 ini akan dilalui dengan kinerja positif lebih dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Saifudin menerangkan, berbagai strategi dilakukan perseroan guna meningkatkan kinerja antara lain seperti kebijakan kualitas produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, kebijakan kontinuitas suplai seperti kesiapan armada angkutan hingga buffer stok di wilayah-wilayah penjualan strategis dan penjualan produk turunan seperti white clay, semen mortar, beton porous, dan lainnya.

Perseroan juga tidak lupa menyiapkan dukungan bagi para pelaku usaha Ready Mix Concrete (RMC) pada segmentasi project dengan menyediakan dukungan lab beton, pendampingan job mix formula hingga peminjaman fasilitas silo mini ke batching plant untuk mendukung kecepatan dan ketepatan waktu pengerjaan proyek dimana umumnya pengerjaan proyek selalu dituntut untuk selesai pada tepat waktu.

Selain kinerja penjualan semen yang tumbuh sangat baik, penjualan white clay yang merupakan salah satu produk milik perseroan pun tumbuh sebesar 67 persen pada triwulan pertama tahun 2021.

“Perseroan saat ini juga sedang menjajaki pembeli potensial untuk produk white clay dari SMBR. Kami juga sedang melakukan kesepakatan dengan potensial buyer lainnya untuk dapat memenuhi kebutuhan white clay di perusahaan mereka,” tambahnya.

Baca juga: Neraca Dagang Indonesia Surplus 12 Bulan Berturut-turut

SMBR saat ini sedang menjaki atau dalam proses pengembangan potential market ataupun pembeli potensial yang diluar traditional market, untuk itu perseroan menyiapkan layanan penjualan melalui platform digital. Masyarakat di Sumbagsel mampu melakukan transaksi pembelian semen secara mudah pada platform Tokopedia.

Perseroan berharap melalui layanan online ini mampu mengakomodir kebutuhan dan gaya belanja masyarakat yang telah beralih ke transaksi digital. “Manajemen berharap dengan adanya layanan ini dapat lebih mendekatkan kami dengan para pelanggan melalui interaksi virtual secara langsung pada Official Store di Tokopedia,” imbuhnya.

Layanan penjualan online melalui aplikasi Tokopedia ini merupakan langkah pertama bagi SMBR untuk digitalisasi penjualan. Pihaknya juga sedang menyiapkan suatu platform marketplace bahan bangunan tersendiri dengan fitur yang lebih lengkap dan terintegrasi.

“Kami sendiri menargetkan platform tersebut dapat rampung dan komersial pada Triwulan IV tahun 2021 ini,” pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya