Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PUPR Bangun Rusun untuk TNI di Gorontalo

M. Ilham Ramadhan Avisena
11/5/2021 19:57
PUPR Bangun Rusun untuk TNI di Gorontalo
Pekerja menyelesaikan pembuatan rusun di Kelurahan Bungkutuko, Kendari, Sulawesi Tenggara.(Antara)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun (rusun) untuk anggota TNI yang bertugas di KOREM 133 NW/KODAM XIII MERDEKA di Kabupaten Gorontalo. Ketersediaan hunian turut mendukung TNI-Polri dalam melaksanakan tugas di tengah publik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan rusun selain untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga diperuntukkan bagi TNI-Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujar Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun Untuk Ponpes di NTB

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid berharap pembangunan rusun akan menambah semangat anggota TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan NKRI.

"Satu tower rusun senilai Rp19,5 miliar akan dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung yang baik, agar anggota TNI bisa nyaman tinggal di hunian vertikal tersebut. Pembangunannya ditandai dengan proses ground breaking Rusun TNI AD yang akan dibangun di Kabupaten Gorontalo pada awal Mei lalu," imbuh Khalawi.

Baca juga: Dampak Pandemi, MBR Semakin Sulit Dapatkan Rumah

Rusun TNI yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai itu terdiri dari 44 unit hunian tipe 36 dengan berbagia fasilitas. Mulai dari satu kamar tidur utama, satu kamar tidur anak, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan ruang cuci, hingga dilengkapi dengan meubeulair seperti meja kursi makan dan lemari pakaian.

Terdapat fasilitas lainnya, seperti green water tank berkapasitas 80 kubik, instalasi listrik yang mencapai 1.300 watt per unit hunian, hidran yang akan dipasang bagian dalam di tiap lantai maupun luar dan prasarana, berikut sarana dan utilitas. Itu sebagaimana yang berstatus gedung negara. Lalu, ada fasilitas pendingin udara (AC) yang akan menambah kenyamanan.

Komandan KOREM 133 NW/KODAM XIII MERDEKA Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito mengatakan pihaknya sangat bersyukur bisa mendapatkan program bantuan rusun. "Perencanaan pembangunan rusun ini ada sejak 2019 lalu. Akhirnya dapat terealisasi dengan baik di tahun ini," tutur Bagus.(OL-11)

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya